Panggil Hun Sen dengan Sebutan "Paman", PM Thailand Didesak Mundur

1 month ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Chalinee Thirasupa/REUTERSPerdana Menteri termuda Thailand, Paetongtarn Shinawatra. Foto: Chalinee Thirasupa/REUTERS

Kepemimpinan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra di ujung tanduk. Mitra koalisinya mendesaknya untuk mundur setelah pembicaraan telepon dengan mantan pemimpin Kamboja yang kini jadi Presiden Senat, Hun Sen, bocor.

Thailand dan Kamboja saat ini menghadapi konflik di perbatasan. Pada 28 Mei, pasukan dari kedua negara saling baku tembak di wilayah perbatasan yang dikenal sebagai Segitiga Zamrud, menyebabkan satu prajurit Kamboja tewas dalam baku tembak.

Dalam pembicaraan telepon yang bocor itu, Paetongtarn mendiskusikan sengketa perbatasan dengan Hun Sen. Dia memanggil Hun Sen sebagai "paman" dan menyebut komandan tentara Thailand di timur laut sebagai lawannya.

Pernyataan itu kemudian memicu kemarahan dan kritik tidak hanya dari koalisi dan lawannya, tapi juga dari Angkatan Darat Kerajaan Thailand.

Dikutip dari AFP, Kamis (19/6), angkatan bersenjata Thailand memainkan peran yang kuat dalam politik kerajaan dan politisi biasanya berhati-hati untuk tidak memusuhi mereka.

 AFP/Thang Chhin SothyPM Kamboja Hun Sen Foto: AFP/Thang Chhin Sothy

Sementara itu, koalisi Paetongtarn juga di ambang kehancuran karena ketidakstabilan politik, khususnya di tengah upaya Thailand menghindari tarif perdagangan tinggi yang ditetapkan Presiden AS Donald Trump.

Mitra koalisi Paetongtarn, partai Bhumjaithai yang konservatif, mengatakan apa yang dikatakan Paetongtarn dalam pembicaraan telepon dengan Hun Sen melukai martabat negara dan militer.

Sementara partai oposisi utama, Partai Rakyat, meminta agar Paetongtarn mundur dan mengadakan pemilihan umum.

"Apa yang terjadi kemarin merupakan krisis kepemimpinan yang menghancurkan kepercayaan warga," kata pemimpin partai, Natthaphong Ruengpanyawut, dalam pernyataannya.

"Warga menginginkan pemerintah yang dapat menyelesaikan masalah dan satu-satunya cara adalah memiliki pemerintahan yang sah," kata partai Palang Pracharath yang juga meminta Paetongtarn mengundurkan diri. Partai ini salah satu yang mendukung kudeta melawan bibi Paetongtarn yang juga mantan perdana menteri, Yingluck Shinawatra, pada 2014 lalu.

Partai itu juga menyatakan pembicaraan telepon yang bocor menunjukkan bahwa Paetongtarn adalah pemimpin yang lemah dan tak berpengalaman, dan tidak mampu mengelola keamanan negara.

Read Entire Article