Balita berusia 3 tahun di Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, tewas usai dianiaya seorang pria bernama Feri (21). Dalam kasus ini, ibu kandung korban bernama Reni (23), ikut terlibat.
Keduanya kini sudah ditetapkan sebagai tersangka. Feri dan Reni diduga memiliki hubungan gelap. Reni masih memiliki suami sah. Suaminya bekerja di luar kota.
Lalu apa motif Feri tega menghabisi nyawa korban?
"Korban diduga merasa risih karena mengetahui bahwa pelaku yang kerap datang ke rumah ibunya bukan ayah kandungnya. Pelaku menganggap keberadaan korban sebagai penghalang kedekatannya dengan ibu korban," kata Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko dikutip dari Antara, Kamis (14/8).
Awal Mula Kasus Terungkap
Guntar mengatakan kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban yang bekerja di luar kota merasa janggal dengan kematian anaknya. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.
"Berawal dari laporan bapak korban ke Polsek Wanareja karena merasa janggal dengan kematian anaknya AKA (3 tahun 8 bulan)," kata Guntar saat dihubungi, Kamis (14/8).
Guntar mengatakan dari hasil pemeriksaan Feri dan Reni, ditemukan ketidaksesuaian keterangan. Feri awalnya bilang korban terjatuh dari sepeda motor saat diajak bermain pada Kamis (7/8). Sedangkan ibunya mengatakan anaknya itu terjatuh di samping rumah.
"Ibu korban menyampaikan kalau anaknya itu jatuh di samping rumah, tetapi dari luka yang terlihat bapak korban tidak percaya," ujarnya.
"Dari situ Satreskrim melaksanakan penyelidikan dan memperoleh keterangan dari saksi-saksi dan barang bukti yang tidak sesuai dengan keterangan Reni, ditambah lagi setelah mengamankan pelaku Feri, keterangannya berbeda lagi yaitu anak korban jatuh dari motor," tambahnya.