Momen Mencekam saat Tanah Bergerak Hancurkan Rumah Warga di Purwakarta

1 month ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lokasi tanah bergerak di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul pada Kamis (19/6/2025). Foto: Dok. kumparanLokasi tanah bergerak di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul pada Kamis (19/6/2025). Foto: Dok. kumparan

Masih lekat dalam ingatan Isoh (60), warga Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta, saat bencana tanah bergerak menghancurkan rumahnya Rabu (11/6) malam.

Pergerakan tanah atau tanah bergerak adalah fenomena alam ketika massa tanah atau batuan bergerak atau bergeser dari posisi awalnya. Penyebabnya antara lain faktor cuaca seperti curah hujan tinggi yang dapat memicu longsor.

Isoh menceritakan detik-detik bencana tanah bergerak perlahan meruntuhkan rumah-rumah di desanya.

Di rumah itu, Isoh tinggal bersama suami dan kedua anaknya.

Ketika itu, saat siang hari, ia sebetulnya sudah mengetahui sebagian rumah miliknya dan tetangganya mengalami retak-retak. Dia awalnya tak ambil pusing dan menganggap fenomena itu hanya sesaat.

Lokasi tanah bergerak di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul pada Kamis (19/6/2025). Foto: Dok. kumparanLokasi tanah bergerak di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul pada Kamis (19/6/2025). Foto: Dok. kumparan

Namun lama kelamaan retakan itu semakin besar, diiringi suara gemuruh hingga keramik lantai terangkat dan atap rumah ambruk.

"Malam Kamis itu tahunya malah rumah yang di pinggir ambruk, tetangga juga ikut ambruk. Pada ke jalan langsung ya, pada panik rumah pada hancur," katanya saat ditemui kumparan di lokasi pengungsian, Kamis (19/6).

 Dok. kumparanIsoh (baju pink), saat beristirahat di lokasi pengungsian di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Foto: Dok. kumparan

Malam itu begitu mencekam. Suara panik warga yang ketakutan riuh bersahutan. Tak lama setelahnya, petugas datang dan memerintahkan warga segera mengungsi ke kantor desa.

"Ke sini bawa pakaian aja sama anak-anak, kejadian jam 7, ke sini jam 9 malam. Kalau barang berharga yang penting-penting, sudah diamanin suami, dia nggak ikut ngungsi soalnya, dia bikin gubuk di deket sawah karena sudah antisipasi bakal kejadian," jelas Isoh.

Pengungsi lainnya, Lina (45), menyebut dari total 58 KK terdampak, ada 25 KK yang kondisi rumahnya paling parah.

"Yang lain retak-retak sama miring aja, kita yang 25 KK rumahnya hancur," tuturnya.

 Dok. kumparanSejumlah warga terdampak tanah bergerak mengungsi di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Foto: Dok. kumparan

'Mama Ayo Pulang'

Sama halnya dengan Isoh, Lina sudah sepekan tinggal di pengungsian bersama orang tua dan satu anaknya.

Soal makan sehari-hari selama di pengungsian, ia tak khawatir karena banyak bantuan yang datang.

"Alhamdulillah makan mah ada aja, tiap malam juga sering ada yang ke sini hibur anak-anak," ucap Lina.

 Dok. kumparanSuasana pengungsian warga terdampak tanah bergerak di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Purwakarta. Foto: Dok. kumparan

Namun begitu, Lina berharap bencana ini bisa segera teratasi dan bisa mendapat kepastian tempat tinggal. Terlebih anaknya kerap merengek karena sudah bosan tinggal di pengungsian.

"Sering ngerengek 'mama ayo pulang, pengin pulang', ibu jelasin rumah kita kan roboh, makanya di sini dulu, ya gitulah kalau anak kan pasti ada aja kangen rumah," ujarnya.

Lina juga menjelaskan soal bantuan yang datang.

"Kemarin kan sudah ada Pak Gubernur, hari ini katanya dikasih uang 10 juta di Pendopo, Rp 5 juta disuruh ngontrak, Rp 5 juta buat persediaan makan. Cuma kalau nanti ternyata relokasi ya kita mah ikut aja, yang penting aman," kata Lina.

Read Entire Article