MK Bacakan Putusan Uji Materi Soal Wamen Rangkap Jabatan Hari ini

7 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MAHKAMAH Konstitusi atau MK akan menggelar sidang pembacaan putusan untuk uji materi yang mempersoalkan wakil menteri merangkap jabatan pada hari ini, Kamis, 28 Agustus 2025. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Ada dua perkara terkait dengan wakil menteri rangkap jabatan yang bakal diputus Mahkamah. Keduanya antara lain Perkara Nomor 128/PUU-XXIII/2025 yang dimohonkan advokat Viktor Santoso Tandiasa dan pengemudi ojek daring Didi Supandi serta Perkara Nomor 118/PUU-XXIII/2025 dengan pemohon aktivis hukum, Ilham Fariduz Zaman dan A. Fahrur Rozi.

"Siang pengucapan putusan atau ketetapan digelar mulai pukul 13.30 WIB," demikian keterangan agenda sidang yang dikutip dari laman resmi MK.

Dalam Perkara 128, Viktor dan Didi menguji konstitusionalitas Pasal 23 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Mereka meminta agar mahkamah menambahkan frasa "wakil menteri" secara eksplisit dalam pasal yang melarang seorang menteri merangkap jabatan. 

"Sehingga ketentuan larangan rangkap jabatan dalam Pasal 23 UU Kementerian Negara berlaku untuk menteri dan wamen," demikian dilansir dari laman Mahkamah Konstitusi pada Kamis, 28 Agustus 2025.

Permohonan yang sama juga tercantum dalam dalam Perkara 188 yang diajukan oleh Ilham dan Fahrur. Namun keduanya menambahkan uji materi untuk Pasal 27B dan Pasal 56B UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. 

Ilham dan Fairuz menilai Pasal 27B Undang-Undang BUMN yang berisi larangan rangkap jabatan dewan komisaris BUMN, dan Pasal 56B Undang-Undang BUMN yang mengatur larangan rangkap jabatan dewan pengawas BUMN telah bertentangan dengan asas kepastian hukum yang adil.

Alasannya, kedua pasal tersebut belum memberikan kualifikasi yang jelas mengenai jabatan apa saja yang dilarang diduduki secara bersamaan oleh dewan komisaris dan dewan pengawas BUMN.

Selain itu, pemohon juga menilai aturan tersebut tidak adil karena berbeda dengan larangan rangkap jabatan untuk dewan direksi BUMN yang diatur dalam Pasal 15B dan 43D Undang-Undang BUMN.

Di mana berdasarkan aturan tersebut, kedua pemohon menilai, larangan merangkap jabatan struktural dan fungsional pada kementerian/lembaga pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya berlaku terhadap dewan direksi, sementara dewan pengawas, dan dewan komisaris BUMN tidak dilarang. 

Tak hanya itu, pemohon juga mempersoalkan tentang tak adanya larangan dewan pengawas dan komisaris BUMN merangkap sebagai pengurus partai politik, calon anggota legislatif, anggota legislatif, calon kepala daerah, calon wakil kepala daerah, kepala daerah, dan/atau wakil kepala daerah ataupun jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan kepentingan.

Oleh karena itu, dalam petitumnya para pemohon meminta MK menyamakan aturan larangan rangkap jabatan dewan komisaris dan dewan pengawas BUMN sebagaimana larangan rangkap jabatan untuk dewan direksi. 

Saat ini, sedikitnya ada 30 wakil menteri aktif diketahui merangkap jabatan sebagai komisaris maupun komisaris utama di berbagai perusahaan Badan Usaha Milik Negara. 

Beberapa wamen yang tercatat merangkap posisi komisaris antara lain Taufik Hidayat (Wamen Pemuda dan Olahraga) di PT PLN Energi Primer Indonesia; Stella Christie (Wamen Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi) di PT Pertamina Hulu Energi; Arif Havas Oegroseno (Wamen Luar Negeri) di PT Pertamina International Shipping; serta Ferry Juliantono (Wamen Koperasi) di PT Pertamina Patra Niaga.

Ananda Ridho berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article