Sejumlah menteri kompak mengunggah konten dukungan kepada Presiden RI, Prabowo Subianto, di Instagram pribadi mereka dengan narasi yang sama. Namun, yang jadi sorotan adalah para menteri menyinggung sosok Riza Chalid.
Sejauh ini ada tiga menteri yang menyinggung Riza Chalid, mereka adalah Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.
Ketiganya menilai hanya Prabowo yang berani membongkar mafia-mafia, termasuk Riza Chalid.
Dukungan para menteri itu diunggah di tengah-tengah banyak kerusuhan di Indonesia.
Wartawan sempat menanyakan apakah Riza Chalid ada kaitannya atau tidak dengan demo ricuh ke Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, ia tak langsung menjawab hal itu. Sigit mengatakan Polri akan bergerak sesuai bukti yang ada.
“Ya, tentunya Polri akan bergerak sesuai dengan bukti-bukti di lapangan, kita akan menarik, mulai dari fakta yang kita dapat, akan terus kita cari baik pelaku di lapangan, aktornya, siapa yang membiayai, semua akan kita cari,” kata Sigit saat mendampingi Prabowo menjenguk anggota Polri yang dirawat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/9).
Para Menteri Singgung Riza Chalid di Postingan Dukung Prabowo
Dalam postingan para menteri, mereka menyebut hanya Prabowo yang berani melawan mafia, namun malah banyak yang menyerang Prabowo.
“Tidak pernah ada pendahulu berani melawan mafia migas. Tidak pernah ada pendahulu berani membongkar mafia Reza Chalid dan anak-anak dan kroni-kroninya," demikian salah satu poin dukungan yang ditulis oleh ketiga menteri tersebut, dikutip Senin (1/9).
“Kenapa di saat semua itu bapak buka dan mulai bersih-bersih, semakin bapak yang diserang?” tambah para menteri.
Tak cuma menteri, konten serupa juga diunggah Sespri Prabowo, Agung Surahman.
Prabowo sendiri menyebut apa yang terjadi belakangan sudah terencana. Ada yang sengaja ingin buat rusuh.
"Niatnya bukan menyampaikan pendapat, niatnya bikin rusuh, niatnya mengganggu kehidupan rakyat, niatnya menghancurkan upaya pembangunan nasional untuk menghilangkan kemiskinan," kata Prabowo usai menjenguk anggota Polri yang terluka saat amankan aksi, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta, Senin (1/9).
Ini dapat dilihat dari massa yang datang. Prabowo mengungkap ada massa datang dengan peralatan lengkap untuk membakar. Ada pula gedung DPRD yang dibakar massa.
Prabowo menegaskan tidak akan mundur membela rakyat. Sebab, dia memegang mandat sebagai presiden yang dipilih rakyat.
"Jadi ini keprihatinan saya. Tapi tidak a...