Mensesneg Tepis Anggapan Amnesti dan Abolisi Jadi Preseden Buruk Kasus Korupsi

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MENTERI Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menepis pendapat bahwa pemberian pengampunan hukum pada terdakwa korupsi menciptakan preseden buruk bagi penanganan kasus tersebut ke depan. Presiden Prabowo Subianto memberikan amnesti pada eks Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto serta abolisi kepada mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mensesneg meyakini keputusan Presiden tidak akan menjadi preseden buruk bagi kasus korupsi lainnya. "Enggak lah. (Karena) satu, presiden menggunakan haknya. Itu diatur di dalam konstitusi. Yang kedua, memang semangatnya beliau ini kita butuh persatuan dan kesatuan," kata Prasetyo di kompleks parlemen, Jakarta, pada Senin, 4 Agustus 2025. 

Tom Lembong sebelumnya dijatuhi hukuman penjara selama 4,5 tahun karena terlibat dalam perkara impor gula pada periode 2015–2016. Sementara itu, Hasto divonis 3,5 tahun penjara atas keterlibatannya dalam kasus suap kepada anggota KPU Wahyu Setiawan guna melancarkan proses pengangkatan Harun Masiku sebagai Anggota DPR lewat mekanisme pergantian antarwaktu.

Prasetyo menjelaskan bahwa pemberian pengampunan hukum kepada terdakwa korupsi bukan berarti membiarkan praktik-praktik rasuah terus terjadi. Namun, Prabowo memanfaatkan hak istimewanya dengan mempertimbangkan bahwa kasus Tom Lembong dan Hasto diwarnai motif politik. 

"Dalam dua kasus ini yang nuansanya lebih banyak ke masalah politik, itu yang Bapak Presiden menggunakan hak. Mari kita kurangi kegaduhan-kegaduhan politik," tutur politikus Partai Gerindra.  

Adapun menurut eks penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan, pemberian amnesti dan abolisi itu justru bisa menimbulkan dampak negatif terhadap pemberantasan perkara korupsi. Novel menjelaskan bila penyelesaian kasus korupsi didasari kepentingan politik, maka sangat mungkin cara yang sama akan diulang. 

“Besok-besok bisa jadi ada orang kuat, orang punya pengaruh politik, dia kemudian menggunakan langkah ini untuk lolos dari jeratan tindak pidana korupsi,” kata Novel saat dihubungi pada Jumat, 1 Agustus 2025.

Kendati begitu, Prasetyo Hadi tidak setuju. Mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat itu menekankan bahwa amnesti dan abolisi merupakan jalan keluar untuk memperoleh stabilitas sosial dari kasus pidana yang terus diperdebatkan. 

"Kita butuh ketenangan untuk kita bisa membangun dan memperbaiki seluruh masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Jangan energinya kita kurangi untuk hal-hal yang kurang produktif," ujarnya kemudian. 

Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Yassar Aulia juga menggarisbawahi dampak negatif dari pemberian amnesti dan abolisi untuk terdakwa korupsi. Yassar menyebut tindakan Prabowo yang menutup perkara saat belum berkekuatan hukum tetap (inkracht) berpotensi membuat publik tidak percaya pada institusi peradilan.

Ia menyerukan seharusnya lembaga eksekutif dapat menghargai proses peradilan dengan membiarkan keberatan terdakwa disampaikan lewat banding, kasasi, hingga peninjauan kembali.  “Dapat juga ditempuh proses etik di komisi yudisial melalui pemeriksaan terhadap hakim-hakim yang memutus,” kata dia dalam konferensi pers secara daring pada Jumat.

Yassar menyayangkan pilihan Prabowo karena penanganan kasus korupsi yang memicu perhatian publik ini seharusnya bisa menjadi pijakan bagi pemerintah dan DPR dalam memperbaiki kebijakan ke depan.

Read Entire Article