FIFest 2025 Dorong Kontribusi Filantropi Dalam Capaian SDGs dan Agenda Iklim

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
FIFest 2025 Dorong Kontribusi Filantropi Dalam Capaian SDGs dan Agenda Iklim (MI/Despian)

Dalam dua dekade terakhir filantropi di Indonesia telah mengalami perkembangan yang signifikan, serta tumbuh menjadi pendukung strategis dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan agenda iklim. 

Data Bappenas pada 2024 menunjukkan bahwa gerakan filantropi berbasis keagamaan serta bentuk-bentuk filantropi lainnya tumbuh pesat dengan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. 

Untuk itu, Perhimpunan Filantropi Indonesia menggelar Filantropi Indonesia Festival 2025 (FIFest 2025) untuk merayakan dan mempromosikan berbagai capaian dan kemajuan filantropi di Indonesia, serta memperkuat kolaborasi para pemangku kepentingan dalam pengembangan sektor filantropi. 

Ketua Badan Pengurus Filantropi Indonesia, Rizal Algamar, menjelaskan bahwa FIFest 2025 dirancang sebagai wadah pertukaran ide, fasilitasi kolaborasi, serta mendorong aksi strategis untuk memperkuat budaya dan ekosistem filantropi agar bisa berkontribusi dalam pencapaian SDGs dan agenda iklim.

“Dari studi kami dalam Indonesia Philanthropy Outlook 2024, 89% program filantropi telah selaras dengan tujuan dan target SDGs, dan jumlahnya meningkat dari 84% pada 2023. Selain itu, Indonesia konsisten menduduki peringkat pertama dalam World Giving selama lima tahun terakhir, yang mencerminkan budaya kedermawanan yang mengakar,” ungkapnya dalam Opening Ceremony FIFest 2025 di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Senin (4/8). 

Dengan ratusan lembaga filantropi aktif di berbagai bidang, ekosistem ini memiliki potensi strategis untuk mempercepat transformasi sosial dan lingkungan. Namun, pertumbuhan ini belum sepenuhnya terintegrasi dengan kebijakan pembangunan nasional dan menuntut kolaborasi lebih sistematis.

Untuk itu, pihaknya melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian PPN/Bappenas agar filantropi dapat mendukung prioritas pengembangan SDGs Indonesia dan indikator yang menjadi prioritas. 

Selain itu, pihaknya juga akan menyusun Peta Jalan Filantropi Indonesia 2045 bersama Kementerian PPN/Bappenas. 

“Peta Jalan itu ownershipnya ada di pemerintah. Tapi kita akan membawa komunitas filantropi kita untuk bisa memberikan masukan, terutama untuk mengatasi tantangan-tantangan kebijakan apa yang masih kurang, sehingga filantropi itu berkembang di Indonesia dan mendorong program-program prioritas dari pemerintah, serta capaian semua SDGs InsyaAllah bisa tercapai dengan lebih cepat,” kata Rizal. 

Di tempat yang sama, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, menegaskan bahwa potensi dana yang dihimpun dari filantropi di Indonesia dapat mencapai Rp600 triliun baik itu sumber filantropis berbasis keagamaan maupun dari perusahaan atau CSR. 

“Ini kalau bisa dilanjutkan maka akan menjadi ladang amal kita ke depan dan kami di Bappenas harus berdampingan bersama filantropis Indonesia karena arah SDGs dan Sekretariat Nasional SDGs itu juga ada di kami,” ujar Rachmat. 

“Jadi memang kita harus bersama membangun Indonesia dengan cara yang baru dan oleh dunia diakui bersama yaitu SDGs. Dalam program SDGs kita bicara dalam konteks lebih luas dan saya mengucapkan terima kasih sebesarnya dan semoga program ini mendunia. Karena persoalan SDGs merupakan persoalan dunia,” lanjutnya. 

Ketua Dewan Penasihat Filantropi Indonesia, Franciscus Welirang, menambahkan bahwa FIFest 2025 menjadi ajang yang membangun visi bersama tentang masa depan filantropi yang lebih kuat dan kolaboratif. 

“Tidak ada yang bisa berjalan sendiri. Semua harus berjalan bersama. Di sini lah budaya dan ekosistem filantropi memegang kunci dalam kolaborasi bersama pemerintah,” urai Welirang. 

Sementara itu, Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup, Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo A. A. Teguh Sambodo, menegaskan bahwa kolaborasi bersama para filantropis Indonesia diharapkan dapat membantu mencapai hal-hal yang mungkin masih tertinggal dalam SDGs. 

“Dalam pencapaian SDGs kita sebetulnya sudah 61% dibandingkan dunia yang baru 17% dan kami optimis untuk pencapaian lebih tinggi dari ini. Tapi memang ada beberapa yang tertinggal dan disitulah sebenarnya kami berharap dengan bantuan filantropi gapnya itu dikurangi dan sumber daya yang dimiliki pemerintah ini bisa digabungkan,” kata dia. 

Beberapa capaian SDGs yang dikatakan masih kurang di antaranya berkaitan dengan kesehatan, gender, lapangan kerja yang layak, pemberdayaan perempuan, dan lain sebagainya yang membutuhkan kerja sama dengan berbagai pihak. (H-1)

Images

Read Entire Article