
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, buka suara soal desakan untuk segera kembalinya Liga 1 Putri ke sepak bola Indonesia.
Dito bilang, pihaknya juga ingin Liga 1 Putri segera kembali dan akan menanyakan rencana liga tersebut ke Ketum PSSI, Erick Thohir.
"Ya, ini nanti akan kami tanyakan juga. Karena kami juga ingin Liga Putri ini segera diselenggarakan," kata Dito kepada kumparanBOLANITA, Rabu (9/7) di Kemenpora, Jakarta.
Menurut Dito, perlu ada kompromi atas desakan masyarakat dan keinginan PSSI yang mau Liga 1 Putri digelar dengan beragam syaratnya, seperti jumlah pemain dan pendanaan.
Dito bilang, Liga 1 Putri tak harus langsung digelar dalam skala besar.
"Ya, mungkin nanti saya akan memberikan masukan ke PSSI bahwa, mungkin ya, bisa diselenggarakan juga secara praktis. Jadi mungkin jangan yang bersifat grande dulu," tambah Dito.

Menurutnya, liga yang dikerjakan secara resmi akan memberikan bayangan dan harapan buat atlet-atlet sepak bola wanita yang kini hanya bergantung pada kompetisi tarkam.
"Ini kan kita memulai untuk memberikan pemicu dan juga suntikan agar atlet-atlet putri bola se-Indonesia ini bisa ter-scouting juga. Ya, ini nanti kita akan membahas dengan PSSI," ujar Dito.
Desakan untuk kembalinya Liga 1 Putri kembali mencuat dalam kualifikasi Piala Asia Wanita 2025 lalu. Seusai laga melawan Taiwan, pemain Timnas Wanita Indonesia sempat membentangkan spanduk soal Liga 1 Putri, tapi ditarik oleh LOC media yang bertugas.