Saat membayangkan perpustakaan, pasti yang terlintas di benakmu adalah sebuah tempat dengan berbagai koleksi buku yang berada di sebuah gedung. Anggapanmu tidak salah, tapi hal tersebut tidak berlaku dengan perpustakaan yang ada di China satu ini.
Ya, bukan berada di gedung atau di sebuah bangunan, perpustakaan ini justru dibangun menempel di sebuah tebing. Karena lokasinya yang tidak biasa, perpustakaan ini pun dijuluki sebagai perpustakaan paling sulit diakses di dunia.
Dilansir Oddity Central, terletak di dekat Desa Mianhua, Provinsi Guangxi, Mianhua Library atau Perpustakaan Mianhua berhasil menyedot perhatian wisatawan karena keunikannya.
Tidak hanya pecinta buku, wisatawan yang mencari pengalaman unik dan panorama menakjubkan ini berbondong-bondong datang ke sini, karena ingin melihat keunikannya secara langsung.
Mianhua Library terletak di dalam gua besar di sisi tebing, menciptakan suasana alami sekaligus dramatis. Dari luar, bangunan ini sudah memikat mata dengan balkon kayu dan jalur pejalan kaki yang menempel di batu. Begitu masuk, pengunjung akan disuguhi pemandangan ribuan buku yang tersusun di dinding-dinding gua yang tidak beraturan, sebuah harmoni antara karya manusia dan keindahan alam.
Meski berada di daerah pedesaan, Mianhua Library lebih banyak berfungsi sebagai destinasi wisata daripada sekadar pusat literasi lokal. Para wisatawan yang rela menempuh perjalanan ke desa terpencil ini disuguhi pengalaman berbeda, yaitu membaca buku sambil dikelilingi suasana alami pegunungan hijau, dengan pemandangan tebing yang spektakuler.
Tidak heran jika tempat ini dijuluki “perpustakaan paling sulit diakses di dunia”. Akses menuju lokasi memang membutuhkan tenaga ekstra, namun begitu sampai, pengunjung akan merasakan ketenangan dan sensasi unik yang jarang ditemui di destinasi lain.
Selain koleksi bukunya, daya tarik utama Mianhua Library adalah arsitekturnya yang fotogenik. Setiap sudutnya terasa seperti lokasi film fantasi atau karya seni dengan kecerdasan buatan, padahal ini nyata. Tak heran jika perpustakaan ini ramai menghiasi lini masa media sosial China, dan mulai dilirik wisatawan internasional.
Mianhua Library menegaskan bahwa pariwisata modern tidak hanya soal pantai atau kota besar, melainkan juga tentang mencari pengalaman otentik dan berbeda. Perpustakaan ini tidak hanya menghubungkan pengunjung dengan buku, tetapi juga alam, budaya, dan perjalanan spiritual di tengah keheningan tebing Guangxi.