Massa buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK) menggelar aksi demo di kawasan Patung Kuda Monas, Jakarta Pusat, Kamis (4/9).
Sore ini, massa tampak memenuhi Jalan Medan Merdeka Selatan arah Stasiun Gambir. Sebelumnya massa sempat melakukan long march dari kawasan Thamrin menuju Patung Kuda.
Akibat aksi tersebut, Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup sementara. Terlihat sejumlah polisi berjaga di lokasi untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Pantauan kumparan di lokasi, massa melakukan orasi di atas mobil komando. Mereka membawa berbagai spanduk yang berisi tuntutan seperti “Hentikan Kekerasan Aparat” hingga “Sahkan RUU Reforma Agraria”.
Selain itu, massa juga menampilkan patung tikus berdasi yang disimbolkan sebagai koruptor. Tikus yang membawa koper itu digantung pada seutas tali.
Ketua Umum Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Sunarno dalam orasinya mengatakan aksi hari ini adalah Rakyat Menggugat.
“Aksi perjuangan kita hari ini, aksi GEBRAK dengan tema Rakyat Menggugat. Aksi GEBRAK ini juga punya tagline Aksi yang Terpimpin. Aksi yang diorganisir yang akan dilakukan terus menerus sampai perjuangan rakyat bisa didengarkan,” ucapnya.
Ia menuturkan kondisi Indonesia saat ini sedang tidak baik. Banyak kebijakan yang merugikan rakyat kecil.
“Situasi di negara kita saat ini apa yang sedang terjadi saat ini saya mengibaratkan seperti api dalam sekam. Bagaimana itu bisa terjadi, kita bisa melihat situasi krisis global, krisis ekonomi yang menyebabkan rakyat kecil semakin sengsara karena banyak kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh negara-negara yaitu dalam hal ini pemerintahnya justru merugikan rakyat kecil,” katanya.
Adapun tuntutan yang dibawa massa GEBRAK sebagai berikut: