Mantan PM Israel Sebut Rencana Kota Kemanusiaan di Gaza sebagai Kamp Konsentrasi

1 month ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert. Foto: Stephane De Sakutin/AFP

Mantan Perdana Menteri Israel, Ehud Olmert, mengatakan rencana 'kota kemanusiaan' yang diungkapkan Menhan Israel Katz di Rafah merupakan kamp konsentrasi dan menjadikannya pembersihan etnis dengan memaksa warga Palestina ke sana.

Olmert juga mengatakan Israel telah melakukan kejahatan perang di Gaza dan Tepi Barat. Menurutnya, pembangunan kamp di 'kota kemanusiaan' semakin meningkatkan eskalasi.

"Itu adalah kamp konsentrasi. Saya minta maaf," katanya terkait pendapatnya tentang 'kota kemanusiaan' di Rafah, dikutip dari The Guardian, Senin (14/7).

"Jika mereka [warga Palestina] dideportasi ke dalam 'kota kemanusiaan' baru, anda dapat menyaksikan bahwa ini adalah bagian dari pembersihan etnis. Ini belum terjadi," kata Olmert lagi.

Olmert mengatakan, rencana Katz itu akan menjadi interpretasi yang tak terelakkan terhadap setiap upaya untuk membangun kamp bagi ratusan ribu orang.

Lebih lanjut, Olmert mengatakan tidak menganggap operasi yang dilakukan Israel di Gaza sebagai pembersihan etnis karena mengevakuasi warga sipil untuk melindungi mereka dari pertempuran adalah sah berdasarkan hukum internasional. Warga Palestina, lanjutnya, juga telah kembali ke wilayah masing-masing begitu operasi militer selesai dilakukan.

Namun, setelah retorika kekerasan yang berjalan selama berbulan-bulan termasuk seruan para menteri untuk membersihkan Gaza dan proyek untuk membangun pemukiman Israel di sana, Olmert mengatakan klaim pemerintah bahwa 'kota kemanusiaan' bertujuan untuk melindungi warga Palestina tidak kredibel.

"Begitu mereka membangun kamp dan berencana untuk 'membersihkan' lebih dari setengah Gaza, maka pemahaman yang tidak terelakkan dari strategi ini adalah bahwa ini tidak akan menyelamatkan [warga Palestina]. Rencana ini untuk mendeportasi mereka, mendorong mereka, dan membuang mereka. Setidaknya tidak ada pemahaman lain yang saya miliki," tuturnya.

Asap mengepul di Gaza setelah ledakan, seperti yang terlihat dari sisi Israel di perbatasan Israel-Gaza, 8 Juli 2025. Foto: REUTERS/Amir Cohen

Mantan PM Israel Sebut Kabinet Netanyahu Musuh dari Dalam

Olmert menghadiri pemakaman dua warga Palestina dan satu warga AS yang tewas dalam dibunuh pemukim Israel di Tepi Barat. Olmert menyatakan serangan itu merupakan kejahatan perang.

"Serangan itu tidak bisa dimaafkan. Tidak bisa diterima. Ada operasi berkelanjutan yang terorganisir, diatur dengan cara yang paling brutal dan kriminal oleh sekelompok orang besar," ungkapnya.

Mereka yang menyerang penduduk di Tepi Barat sering disebut 'pemuda puncak bukit di Israel' dan digambarkan sebagai ekstremis pinggiran. Namun, Olmert lebih suka menyebut mereka sebagai 'kekerasan di puncak bukit'.

"Tidak mungkin mereka dapat beroperasi secara konsisten, masif, dan luas tanpa kerangka dukungan dan perlindungan yang diberikan otoritas [Israel] di wilayah [Palestina yang diduduki]," tuturnya.

Lebih lanjut, Olmert menyebut kabinet Benjamin Netanyahu sebagai kabinet ekstremis yang mendukung kekerasan di Gaza dan Tepi Barat.

"Mereka adalah musuh dari dalam," ungkapnya.