REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jejaring kerja sama internasional Universitas Bina Sarana Informatika) kampus Yogyakarta kembali menorehkan langkah baru. Kali ini, kampus memperluas sayapnya dengan menjajaki program magang internasional di Taiwan. Momentum ini hadir melalui kunjungan perwakilan HONGDA Management Consultant Taiwan, yang dipimpin Yan Lee pada Kamis (28/8/2025).
Pertemuan berlangsung di UBSI kampus Yogyakarta yang beralamat di Jalan Ringroad Barat, Ambar Ketawang, Gamping, Gamping, Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri Koordinator BSI Career Center (BCC) sekaligus BSI Entrepreneur Center (BEC), Erlangga Brahmanto, serta Wakil Bidang Kemahasiswaan, Yulianto.
Yan Lee menegaskan, pihaknya siap menjadi penghubung antara dunia kampus dan industri perhotelan Taiwan.
“Kami percaya program magang ini tidak hanya memberikan pengalaman praktis, tetapi juga memperkaya wawasan budaya mahasiswa, serta mempersiapkan mereka memasuki dunia kerja internasional,” ujarnya dalam rilis yang dilansir Selasa (2/9/2025).
Erlangga menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menilai kerja sama magang internasional akan memberi nilai tambah besar bagi mahasiswa UBSI.
“Kerja sama ini akan memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi mahasiswa maupun institusi kami. Kami berharap program ini bisa segera terealisasi dan menjadi peluang berharga bagi mahasiswa perhotelan UBSI,” tuturnya.
Program magang di Taiwan dirancang agar mahasiswa dapat menimba pengalaman langsung di industri perhotelan global.
Bagi UBSI, inisiatif ini sekaligus mempertegas posisinya sebagai Kampus Digital Kreatif yang terus membuka akses internasional, menyiapkan mahasiswa agar mampu bersaing, belajar, dan berkontribusi di panggung dunia.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dari hubungan kerja sama yang lebih luas, bukan hanya sebatas magang, tetapi juga membuka peluang kolaborasi lain di masa depan.
Dari Yogyakarta, cakrawala baru kini terbuka menuju Taiwan, memberi harapan segar bagi mahasiswa UBSI merasakan pengalaman profesional yang bertaraf global.