Seekor macan tutul yang sedang dikarantina di Lembang Park & Zoo, Jawa Barat, lepas dari kandang. Macan itu menjebol atap kandang dan kabur ke kawasan sekitar.
Humas Lembang Park & Zoo, Miftah Setiawan, mengatakan macan tutul itu merupakan titipan dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat. Bukan milik Lembang Zoo.
Macan itu dievakuasi karena masuk ke Kantor Balai Desa Kutamandarakan, Kabupaten Kuningan, Senin (26/08) lalu.
"Hewan yang diduga lepas adalah titipan dari BKSDA, seekor macan tutul berusia sekitar tiga tahun. Macan tutul ini hasil rescue dari wilayah Kuningan," ucap Miftah saat jumpa pers di Lembang Zoo, Kamis (28/8).
"Dititipkan di Lembang Park & Zoo untuk dicek kesehatan dan dipersiapkan sebelum dilepasliarkan di Gunung Ciremai," imbuh Miftah.
Namun karena sifatnya hewan liar, maka saat dikandangkan hewan tersebut stres hingga akhirnya kabur pada subuh tadi.
"Dari pagi tadi pukul 6, tim sudah berkumpul. Sebagai langkah preventif, area langsung disterilisasi. Jadi informasi bahwa pengunjung berhamburan tidak benar. Kami hanya menutup lebih awal untuk penanganan," ucap Miftah.
Di kesempatan yang sama, Kepala BBKSDA Jawa Barat, Agus Arinto mengatakan macan tutul ini hasil upaya penyelamatan Senin (25/8) malam di Kuningan.
"Sebenarnya ada opsi dititipkan ke lembaga konservasi lain di Garut, tapi fasilitas medis tidak siap. Lembang Zoo menyatakan siap dari sisi kandang dan tim medis, sehingga diputuskan dititipkan sementara di sini sambil menunggu proses asesmen sebelum dilepasliarkan kembali," kata Agus.
Agus mengungkapkan saat ini tim sudah diterjunkan untuk melakukan pencarian radius 1 kilometer dari titik awal macan itu kabur.
"Radius pencarian sekitar 1 km dari titik awal. Ada jejak tapak yang ditemukan, tetapi masih perlu dipastikan. Tim juga menggunakan drone thermal untuk memperluas pencarian," ucap Agus.
Agus mengimbau masyarakat tetap tenang dan melapor bila melihat macan tersebut.
"Sekali lagi kami berharap masyarakat tetap tenang. Satwa ini secara alami akan menghindari manusia. Mudah-mudahan segera ditemukan agar bisa dilepasliarkan kembali sesuai rencana," katanya.
Sebelumnya seekor macan tutul masuk ke Kantor Balai Desa Kutamandarakan, Kabupaten Kuningan, Selasa (26/08). Macan tutul itu bersembunyi di gudang penyimpanan balai desa. Warga sekitar langsung memanggil bantuan untuk mengevakuasi macan tersebut.
Macan tutul berhasil dievakuasi dan dibawa ke Lembang Zoo. Agus juga menjelaskan BBKSDA telah berkoordinasi dengan pihak Taman Nasional Gunung Ciremai untuk persiapan pelepasliaran.