
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan salah satu jawaban anak Presiden ke-3 RI BJ Habibie, Ilham Habibie, saat diperiksa beberapa waktu lalu. Ilham menyatakan mobil ayahnya yang dibelik eks Gubernur Jawab Barat Ridwan Kamil (RK) belum sepenuhnya menjadi hak milik.
“Kalau kita merujuk dari keterangan saksi yang bersangkutan (Ilham Habibie), artinya memang kepemilikan aset tersebut kan belum sepenuhnya dimiliki oleh saudara RK,” kata juru bicara KPK Budi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (6/9).
RK baru membayar Rp1,3 miliar dari kesepakatan penjualan Rp2,6 miliar. Sengketa dalam penjualan kendaraan itu akan dipertimbangkan penyidik, karena mobilnya kini dalam sitaan KPK.
“Itu juga akan menjadi pertimbangan penyidik, bagaimana terkait dengan penyitaan kendaraan tersebut dalam proses pembuktian penyidikan perkara ini,” ujar Budi.
Sebelumnya, KPK rampung memeriksa Ilham Habibie, pada Rabu (3/9). Dia mengaku dicecar soal pembelian mobil peninggalan BJ Habibie yang dibeli oleh RK.
"Saya terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak (BJ Habibie), yang diwarisi oleh kami, (dibeli) oleh Pak RK ya," kata Ilham di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu (3/9).
Pembelian mobil itu diduga berkaitan dengan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan di PT Bank BJB. Menurut Ilham, kesepakatan penjualan yakni Rp2,6 miliar dengan metode bayar cicil. "Mobil itu dibeli, dicicil tapi belum lunas, jadi belum milik dia (RK)," ujar Ilham.
Menurut Ilham, RK baru membayar Rp1,3 miliar atas kendaraan itu. Ilham sudah pernah mengultimatum RK untuk melunasi, tapi, tidak disanggupi.
"Tahun lalu saya panggil Pak RK ke rumah, ada bukan saya sendiri, ada saksinya juga. Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali (mobilnya)," ujar Ilham. (Can/P-2)