Konser Maher Zain Batal Digelar, EO Gugat Perwakilan Awakening Music Indonesia

1 month ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 Instagram @maherzainofficialMaher Zain Foto: Instagram @maherzainofficial

EO Skema Kreasi Nusantara melayangkan gugatan wanprestasi terhadap PT Aventa Performa Indonesia dan PT Digital Network Aestetik (DNA), perusahaan perwakilan Awakening Music di Indonesia yang membawahi penyanyi Maher Zain.

Gugatan diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, belum lama ini.

Gugatan ini bermula dari kerja sama yang ditandatangani EO Slema, PT Aventa, PT DNA pada 14 Maret 2024 lalu. Saat itu, para pihak sepakat menyelenggarakan Konser Maher Zain di Jakarta dan Surabaya, tepatnya pada 2 Agustus 2024 (Jakarta) dan 4 Agustus 2024 (Surabaya).

 Instagram @maherzainofficialMaher Zain Foto: Instagram @maherzainofficial

Dalam perjanjian, PT DNA wajib memastikan Maher Zain membawakan 16 lagu di konser dan Maher Zain wajib hadir dalam press conference sebelum konser digelar.

EO Skema lalu mengirim uang DP sebesar Rp 294,2 juta dan Rp 500 juta kepada PT DNA pada 20 Maret 2024, sehingga total uang yang dikirim sebesar Rp 794,2 juta.

Namun, lima hari setelah uang dikirim, EO Skema menerima email pembatalan perjanjian kerja sama itu dari PT Aventa.

Dalam email, PT Aventa berjanji akan mengembalikan DP yang telah dibayarkan oleh EO Skema ke PT DNA.

Atas pembatalan sepihak, EO Skema kemudian meminta PT Aventa mengembalikan DP dan mengganti kerugian sebesar 5 persen dari total DP atau sebesar Rp 39,7 juta.

Permintaan itu pun disetujui oleh PT Aventa melalui email yang dikirim pada 27 Maret 2024. PT Aventa kemudian meminta waktu 30 hari untuk mengembalikan DP tersebut terhitung 1 April 2024.

Namun, setelah lewat 30 hari, PT Aventa ternyata tak kunjung menepati janjinya. EO Skema pun melakukan penagihan ke PT Aventa pada 15 Mei 2024. Upaya itu hingga saat ini juga tak kunjung membuahkan hasil.

Pertemuan pada Mei 2024

Pada akhirnya, EO Skema bertemu dengan pihak PT Aventa pada 27 Mei 2024 untuk membahas masalah pengembalian uang tersebut. Sayangnya, dalam pertemuan itu, PT Aventa dinilai melempar masalah ke PT DNA.

PT Aventa menjelaskan bahwa perjanjian itu dibatalkan oleh PT DNA. PT Aventa pun berjanji meminta PT DNA mengembalikan uang DP milik EO Skema, mengingat pengembalian tersebut merupakan kewajiban PT DNA.

Persoalan pengembalian uang tersebut jadi rumit karena PT DNA tidak mau mengembalikan uang. Saat bertemu EO Skema pada 10 Juni, PT DNA beralasan tetap akan melaksanakan konser Maher Zain di Indonesia, dan akan mengembalikan uang DP EO Skema setelah konser selesai digelar.

Pertemuan Kedua

EO Skema dan PT DNA kembali membahas pengembalian uang tersebut pada 14 Juni 2024. Dalam pertemuan tersebut, PT DNA sepakat mengakhiri perjanjian awal dengan EO Skema dan PT Aventa.

PT DNA dan EO Skema kemudian membuat perjanjian baru terkait jadwal konser Maher Zain di Indonesia. Untuk memastikan PT DNA benar-benar melaksanakan konser Maher Zain, EO Skema rutin mengirim surat kepada PT DNA sebagai tindak lanjut perjanjian baru yang ditandatangani pada 4 Juli 2024.

Surat pertama dikirim 29 Agustus 2024, kemudian 9 Oktober 2024, dan 19 November 2024.

Karena tidak ada kejelasan tentang konser, EO Skema kemudian mengirim somasi kepada PT DNA pada 28 November 2024.

Somasi itu sempat dijawab oleh PT DNA melalui Hamzah Fansyuri sebagai kuasa hukum. Dalam surat balasan itu, PT DNA meminta EO Skema memberikan kesempatan dan keleluasaan untuk merealisasikan konser Maher Zain.

Namun sampai saat ini, perjanjian dan uang pengembalian tak kunjung ada titik cerah.

Melalui kuasa hukum Haris Azhar, EO Skema lalu melayangkan gugatan wanprestasi ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Gugatan ini teregister dengan nomor 499/Pdt.G/2025/PN JKT.SEL. EO Skema menggugat PT DNA dan PT Aventa untuk mengembalikan dana Rp 794,2 juta dan membayar kerugian imateril senilai Rp 500 juta. Total gugatan tersebut sebesar Rp 1,2 miliar.

Read Entire Article