Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Taufik Nurrohim.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Anggota Komisi III DPRD Jawa Barat Taufik Nurrohim menilai tahun 2025 menjadi momentum penting bagi pemerintah provinsi melakukan reformasi menyeluruh terhadap Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Hal ini disampaikan Taufik menanggapi pernyataan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi yang berkomitmen melakukan perampingan, penggabungan, hingga penutupan BUMD yang dinilai tidak sehat dan tidak memberi kontribusi signifikan bagi daerah.
“Spirit yang disampaikan Gubernur patut diapresiasi. Itu sejalan dengan kerja DPRD yang saat ini tengah membahas Pansus VIII terkait Pembinaan dan Pengembangan BUMD. Penataan BUMD sudah menjadi kebutuhan mendesak agar lembaga ini tidak hanya menjadi beban, melainkan mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat pendapatan daerah,” ujar Taufik kepada Republika.co.id, Selasa (26/8/2025).
Taufik menegaskan, pembentukan Pansus VIII bukan hanya untuk merumuskan arah pembinaan BUMD, tetapi juga menjadi sarana sinkronisasi antara legislatif dan eksekutif. Menurutnya, kebijakan penataan BUMD harus memiliki dasar hukum yang kuat, selaras dengan visi pembangunan Jawa Barat, serta tidak menimbulkan risiko kerugian bagi daerah.
“Ini bukan sekadar bicara soal jumlah BUMD, tetapi bagaimana tata kelolanya harus sehat, transparan, dan produktif,” kata dia.
Ia menambahkan reformasi BUMD harus ditopang oleh audit kinerja yang akuntabel, pemetaan aset, serta profesionalisasi manajemen. Menurutnya, penggabungan maupun penutupan harus berbasis data serta kajian bisnis yang komprehensif.
"Fokus kita adalah memiliki BUMD yang lebih sedikit, tapi sehat, relevan, dan mampu menopang sektor-sektor strategis seperti energi, pangan, air, hingga pembiayaan,” ungkapnya.
Taufik memastikan DPRD siap bersinergi dengan Pemprov Jabar agar langkah reformasi ini tidak berhenti pada wacana. “Momentum 2025 ini jangan sampai terlewat. Dengan kerja sama legislatif dan eksekutif, BUMD Jabar bisa menjadi lebih sehat, lebih kuat, dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” kata dia.