
Komisi I DPR RI resmi membatalkan seluruh rencana kunjungan kerja ke luar negeri setelah adanya keputusan bersama antara Presiden Prabowo Subianto dan pimpinan partai politik. Keputusan itu menetapkan moratorium perjalanan dinas anggota dewan ke luar negeri.
Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, mengungkapkan sebelumnya pihaknya memiliki sejumlah agenda kunjungan, termasuk ke Berlin, Jerman. Namun, seluruh rencana tersebut diputuskan untuk ditunda. Ia menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi rakyat.
“Pokoknya semua kunjungan kita batalkan,” kata Dave di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa pembatalan itu tidak akan menghambat tugas Komisi I DPR RI karena DPR memiliki kantor perwakilan di beberapa negara, sementara negara lain pun memiliki perwakilan resmi di Indonesia.
“Kita ini wakil masyarakat, jadi apa yang menjadi aspirasi rakyat harus kita perjuangkan,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo bersama ketua umum partai politik di parlemen menyepakati pencabutan sejumlah kebijakan DPR, termasuk penghapusan tunjangan anggota dewan dan moratorium kunjungan luar negeri. Keputusan tersebut diumumkan Presiden pada Minggu (31/8) di Istana Merdeka sebagai respons terhadap aspirasi publik yang mencuat dalam aksi demonstrasi di berbagai daerah.
Kecaman terkait agenda kunker DPR ke luar negeri muncul lantaran Komisi XI melaksanakan perjalanan ke Australia saat masyarakat ramai-ramai menyuarakan aspirasi pada pekan lalu. (Ant/E-3)