Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) KH Mochamad Irfan Yusuf optimistis DPR bakal segera merampungkan revisi UU Haji. Bahkan dia yakin UU ini disahkan pekan depan.
“Revisi UU Haji akan disahkan DPR dalam waktu dekat. Bila ini sudah disahkan, maka tongkat estafet penyelenggara ibadah haji dan umrah akan berpindah ke BP Haji,” kata Irfan.
Hal tersebut disampaikan Irfan saat memberikan sambutan dalam Workshop Penyelenggaraan Haji Tahun 1447 H/2026 M di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/8/2025).
“Jadi kalau ditanya siapa yang penyelenggara ibadah haji saat ini ya Kementerian Agama. Tapi pekan depan insya Allah sudah berganti ke BP Haji. Saat ini sedang diproses,” ujar dia.
Irfan menyambut baik workshop ini agar informasi terkait haji dan umrah yang sampai ke masyarakat merupakan informasi yang benar. Dia juga mengapresiasi Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi yang menggelar workshop penyelenggaraan haji 2026 pertama kali di Indonesia, sebelum ke negara lain.
Menurut Irfan, fokus pemerintah dalam penyelenggaraan haji adalah pelayanan terbaik untuk para jamaah haji. Karena itu, dengan workshop ini, Irfan berharap Pemerintah Arab Saudi memahami kesulitan-kesulitan yang dihadapi Indonesia.
“Dengan demikian, saya harap penyelenggaraan ibadah haji 2026 bisa lebih baik dibanding tahun ini,” kata dia.
Workshop ini diselenggarakan Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bersama BP Haji dan Kementerian Agama. Hadir dalam acara ini Deputi Menteri bidang Kerja sama Internasional Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, Dr Al Hasan Al Manakaraha.