Kenapa Ada Lampu Lalu Lintas Warna Biru di Jepang? Ini Alasannya

1 month ago 6
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Lampu lalu lintas di Jepang. Foto: Shutterstock

Hijau berarti jalan, kuning siap-siap, merah tanda berhenti, adalah kode universal lampu lalu lintas untuk mengatur pergerakan mobil dan motor supaya tidak terjadi tabrakan saat berada di persimpangan. Namun, jika kita pergi ke Jepang, tak ada lampu hijau di sana, sebagai tanda untuk kendaraan berjalan. Kenapa begitu?

Sebagai negara yang dikenal dengan tradisi dan kekhasan budayanya, Jepang punya persepsi yang kabur dengan warna hijau, dan ini juga memengaruhi lampu lalu lintas yang ada di sana.

Standar global soal lampu lalu lintas sendiri disepakati saat kongres Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 1968, yang dikenal sebagai Konvensi Wina tentang Rambu dan Sinyal Jalan. Meski banyak negara telah meratifikasi perjanjian tersebut, Jepang menjadi negara pengecualian.

Negeri Matahari Terbit punya rambu-rambu jalan berbeda dengan negara lain. Perbedaan dari standar internasional tersebut sangat terlihat pada lalu lintas berwarna biru.

Alasan di balik warna lampu lalu lintas yang tak biasa ini terkait erat dengan bahasa. Dalam Bahasa Jepang Klasik, kata untuk menunjukkan warna biru (ao) dapat dipertukarkan dengan istilah untuk menunjukkan warna hijau dan cyan.

Dengan begitu, orang Jepang tidak perlu banyak membedakan antara warna-warna tersebut, dan warna-warna itu dikelompokkan bersama sebagai variasi dari rona yang sama. Hal ini sebanding dengan bagaimana, dalam bahasa Inggris, kita menggunakan kata “pink” untuk menggambarkan berbagai macam corak, dari merah muda hingga magenta, meski warna-warna tersebut sangat berbeda.

Lampu lalu lintas di Jepang. Foto: Shutterstock

Kendati bahasa Jepang modern memiliki kata lain untuk menunjukkan warna hijau (midori), perbedaan antara hijau dan biru tidak terlalu kentara dalam budayanya. Bahkan saat ini, orang Jepang secara teratur menyebut lampu lalu lintas hijau sebagai ao atau biru. Hal yang sama juga berlaku dalam konteks lain, seperti menggambarkan apel biru (aoringo) dan gunung biru (aoyama).

Perbedaan samar antara biru dan hijau menjadi titik kebanggaan budaya di Jepang. Ketika pemerintah menetapkan standar resmi untuk lampu lalu lintas pada 1973, mereka memilih warna hijau yang paling mendekati biru. Di beberapa bagian negara, terutama yang memiliki sistem lampu lalu lintas lama, tanda jalan melampaui batas lebih jauh dan tampak seperti warna biru kehijauan.

Batasan kabur antara hijau dan biru ini sebenarnya tidak seaneh yang terlihat. Ada kuis online yang sedang viral, disebut ismy.blue, yang menyediakan spektrum warna kepada pengguna dan meminta mereka untuk memutuskan apakah menurut mereka warna yang tampak di layar adalah hijau atau biru.

Hasilnya mengungkap betapa berbedanya persepsi orang terhadap titik akhir hijau dan titik awal biru. Ternyata kita semua memiliki persepsi yang sedikit berbeda terhadap warna tosca, biru kehijauan, biru muda, dan warna lain meski memiliki bahasa ibu yang sama.

Read Entire Article