Moms, mencari gaya parenting yang cocok memang tidaklah mudah. Namun, jika ingin anak lebih mandiri Anda bisa menerapkan gaya glider parenting.
Seiring berkembangnya zaman, gaya pengasuhan orang tua terus berubah. Para peneliti juga terus mengembangkan berbagai macam teori pengasuhan yang minim trauma, bisa mengoptimalkan potensi anak, tapi juga punya bonding yang erat antara orang tua dan anak.
Salah satu gaya pengasuhan yang sedang ramai dibicarakan adalah glider parenting. Gaya pengasuhan ini disebut-sebut dapat membantu anak lebih mandiri dan tidak mudah menyerah.
Seperti apa glider parenting itu?
Dikutip dari laman UCLA Health, glider parenting adalah pola pengasuhan di mana orang tua tetap hadir, mengawasi, dan siap mendukung, tapi memberikan ruang bagi anak untuk belajar, mencoba, bahkan gagal.
Istilah ini terinspirasi dari “glider” atau pesawat layang yang tetap dikendalikan, tapi dibiarkan meluncur dengan anginnya sendiri.
Dengan pendekatan ini, anak diberi kebebasan yang sesuai dengan usianya untuk mengambil keputusan, mengatasi masalah, dan belajar bertanggung jawab.
Manfaat Gaya Pengasuhan Glider Parenting untuk Anak
Menurut American Psychological Association (APA), memberikan ruang kemandirian sejak dini membantu anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih sehat secara mental, percaya diri, dan ketangguhan.
Dengan menerapkan glider parenting anak akan tumbuh menjadi:
Prinsip Dasar Glider Parenting yang Bisa Diterapkan
Bagaimana, Moms? Tertarik mencoba gaya pengasuhan ini?