Kelas BPJS Kesehatan Segera Dihapus, Berikut Iuran per 4 Agustus 2025

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Kelas BPJS Kesehatan Segera Dihapus, Berikut Iuran per 4 Agustus 2025 Bpjs Kesehatan(Dok. Antara)

PEMERINTAH tengah merancang revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 terkait Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), termasuk ketentuan penerapan sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) bagi peserta BPJS Kesehatan.

‎Seperti diketahui, Perpres 59/2024 menetapkan bahwa penyesuaian manfaat, tarif, dan iuran BPJS Kesehatan paling lambat diberlakukan pada 1 Juli 2025.

‎Awalnya kebijakan ini akan dilakukan sejalan dengan rencana penghapusan sistem kelas 1, 2, dan 3 dalam layanan BPJS, yang diganti dengan sistem KRIS.

Namun, dengan adanya revisi ini, penetapan tarif KRIS belum akan diberlakukan dalam waktu dekat. Meski begitu, pemerintah memastikan bahwa penerapan KRIS tetap menjadi agenda prioritas dan penghapusan kelas dalam BPJS akan dilakukan secara bertahap.

Selama masa transisi ini, skema iuran BPJS Kesehatan tetap mengacu pada ketentuan dalam Perpres Nomor 63 Tahun 2022. Dalam aturan tersebut, skema perhitungan iuran peserta terbagi ke dalam beberapa aspek.

Pertama adalah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan iurannya dibayarkan sepenuhnya oleh pemerintah. Kedua, iuran bagi peserta Pekerja Penerima Upah (PPU) yang bekerja pada lembaga pemerintahan, seperti PNS, TNI, Polri, pejabat negara, dan pegawai pemerintah non-PNS sebesar 5% dari gaji bulanan, dengan rincian 4% dibayar pemberi kerja dan 1% oleh peserta.

‎Ketiga, iuran bagi PPU di BUMN, BUMD, dan Swasta dengan skema iuran sama, yakni 5% dari gaji bulanan, dengan ketentuan 4% dibayar oleh perusahaan dan 1% dibayar oleh peserta.

Keempat, iuran untuk keluarga tambahan PPU yang terdiri dari anak keempat dan seterusnya, serta orang tua/mertua, dikenakan iuran sebesar 1% dari gaji per orang per bulan, dibayar oleh peserta.

Kelima, iuran bagi kerabat lain dari PPU seperti saudara kandung/ipar, asisten rumah tangga, dan lainnya, peserta Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) serta iuran peserta bukan pekerja ada perhitungannya sendiri, berikut rinciannya:

‎1. Sebesar Rp42.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas III.

‎- Khusus untuk kelas III, bulan Juli - Desember 2020, peserta membayar iuran sebesar Rp25.500. Sisanya sebesar Rp16.500 akan dibayar oleh pemerintah sebagai bantuan iuran.

‎- Per 1 Januari 2021, iuran peserta kelas III yaitu sebesar Rp35.000, sementara pemerintah tetap memberikan bantuan iuran sebesar Rp7.000.

‎2.  Sebesar Rp100.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas II.

‎3. Sebesar Rp150.000 per orang per bulan dengan manfaat pelayanan di ruang perawatan Kelas I.

‎Keenam, iuran jaminan kesehatan bagi Veteran, Perintis Kemerdekaan, dan janda, duda, atau anak yatim piatu dari Veteran atau Perintis Kemerdekaan, ditetapkan sebesar 5% dari 45% gaji pokok PNS Golongan III/a dengan masa kerja 14 tahun, ditanggung pemerintah.

‎Sesuai ketentuan yang berlaku, iuran wajib dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap bulan. Tidak ada denda keterlambatan pembayaran iuran terhitung sejak 1 Juli 2016.

‎Denda akan dikenakan, jika peserta mendapatkan pelayanan rawat inap dalam 45 hari setelah status kepesertaan diaktifkan kembali, maka denda pelayanan akan dikenakan. (H-3)

Read Entire Article