Phnom Penh (ANTARA) - Kamboja menyambut baik usulan Thailand untuk menggelar pembicaraan mengenai masalah perbatasan di Malaysia pada pekan depan, demikian dikatakan juru bicara (jubir) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kamboja pada Jumat (1/8).
"Saya ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengonfirmasi bahwa Kamboja menyambut baik usulan Thailand untuk menggelar pertemuan Komite Perbatasan Umum (General Border Committee/GBC) di Kuala Lumpur," ujar Wakil Sekretaris Negeri sekaligus Jubir Kemhan Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata dalam jumpa pers.
"Kami sangat yakin bahwa pertemuan ini akan konstruktif dan membuahkan hasil yang bermanfaat," katanya.
Menurut Socheata, Menteri Pertahanan Kamboja Tea Seiha dan Wakil Menteri Pertahanan Thailand Nattaphon Narkphanit akan menghadiri pertemuan mendatang.

Dalam unggahan di media sosial, kantor jubir Kemhan Thailand pada Kamis (31/7) mengatakan Wakil Menteri Pertahanan Nattaphon Narkphanit telah secara resmi merespons "undangan Kamboja" untuk pertemuan khusus GBC
Dalam jawabannya, Nattaphon menyambut baik kesempatan untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut serta menekankan komitmen bersama untuk meredakan ketegangan dan menyelesaikan masalah keamanan perbatasan dengan cara yang damai dan konstruktif.
Pada 24 Juli, bentrokan bersenjata pecah antara tentara Kamboja dan Thailand di sepanjang perbatasan yang disengketakan. Kedua negara menyepakati gencatan senjata pada 28 Juli, yang berlaku mulai tengah malam pada hari itu.
Penerjemah: Xinhua
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.