Thailand diguncang aksi 10.000 Warga di Bangkok, desak PM mundur

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Bangkok (ANTARA) - Protes anti-pemerintah dengan perkiraan 10.000 peserta yang diselenggarakan oleh aliansi sipil patriotik Thailand, United Front to Defend Thai Sovereignty, dimulai pada Sabtu di Lapangan Monumen Kemenangan, Bangkok, lapor saluran berita The Reporters.

“Aksi ini diperkirakan dapat menarik hingga 10.000 peserta sepanjang hari," kata Komisaris Kepolisian Metropolitan Bangkok, Sayam Boonsom, kepada wartawan.

Aksi protes yang telah mendapatkan izin resmi itu dimulai pukul 12.00 siang waktu setempat, tetapi panggung utama di Monumen Kemenangan telah dibuka sejak pukul 10.00 pagi karena massa mulai berdatangan lebih awal, menurut laporan media tersebut.

Para pemimpin aksi menyampaikan tiga tuntutan, yakni pengunduran diri segera Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra, yang sedang diberhentikan sementara dari jabatannya menunggu putusan Mahkamah Konstitusi atas dugaan pelanggaran terhadap etika konstitusi.

Tuntutan kedua adalah penarikan semua partai dalam koalisi pemerintahan saat ini dan tuntutan kedua terkait komitmen dari pemerintah Thailand untuk secara tegas membela kedaulatan nasional.

Baca juga: Kamboja, Thailand akan gelar pembicaraan perbatasan di Malaysia

“Sejauh ini situasi di lokasi aksi masih kondusif dan para pengunjuk rasa bekerja sama dengan polisi untuk memastikan akses menuju dua rumah sakit yang berada di dekat Monumen Kemenangan tidak terhalang,” kata Komisaris Kepolisian Metropolitan, Sayam.

Kepala polisi itu juga menambahkan bahwa dari 2.000 personel polisi telah dikerahkan di kawasan tersebut.

Para demonstran menuduh pemerintah kurang tegas dalam mempertahankan kedaulatan Thailand dari dugaan pelanggaran wilayah oleh negara tetangga, Kamboja.

Pada 28 Juli, kedua negara telah sepakat melakukan gencatan senjata setelah lima hari bentrokan bersenjata di sepanjang perbatasan.

Aksi protes pada Sabtu ini merupakan unjuk rasa kedua yang digelar oleh United Front to Defend Thai Sovereignty melawan pemerintahan Shinawatra. Aksi pertama terjadi pada 29 Juni di lokasi yang sama dan dihadiri lebih dari 6.000 orang.

Sumber: Sputnik/RIA Novosti-OANA

Baca juga: KBRI Bangkok imbau WNI cermati kondisi keamanan di tengah konflik

Baca juga: Thailand izinkan tembak jatuh drone, waspadai spionase asing

Penerjemah: Kuntum Khaira Riswan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article