Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto, pilot yang gugur usai pesawat latih yang dikendarainya jatuh, telah tiba di rumah duka yang berada di Kompleks TNI AU, Jalan Triloka XI, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8).
Dalam pantauan di lokasi, jenazah Fajar tiba sekitar pukul 15.20 WIB, dengan mobil Alphard berwarna putih dengan bertuliskan mobil jenazah. Terlihat juga isak tangis keluarga yang mengiringi pengantaran jenazah Fajar di rumah duka.
Setelah tiba di lokasi, terlihat enam orang anggota TNI AU membawa peti jenazah Fajar ke rumah duka. Suasana haru pun menyelimuti dari keluarga dan tamu yang melayat saat jenazah Fajar dibawa ke rumah duka.
Pantauan di lokasi, juga terlihat sejumlah karangan bunga duka cita untuk Fajar. Di antaranya yakni dari Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kepala Staf TNI AU (Kasau) Marsekal TNI Tonny Harjono.
Sebelumnya, pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh pada Minggu (3/8). Pesawat itu jatuh di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Pesawat itu diawaki dua orang, yakni Marsma TNI Fajar Adriyanto sebagai pilot, dan Roni Ahmad selaku kopilot.
Insiden itu mengakibatkan gugurnya Marsma TNI Fajar. Ia meninggal saat tiba di RSAU dr. M. Hassan Toto, di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara, Roni mengalami luka berat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma I Nyoman Suadyana, menyebut bahwa pesawat tersebut mengalami hilang kontak pada pukul 09.19 WIB dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.