
Harga emas menurun tipis pada hari Senin (23/6), karena investor lebih menyukai mengoleksi dolar AS menyusul serangan Amerika Serikat terhadap situs nuklir utama Iran selama akhir pekan.
Sementara pasar saat ini masih mencermati respons Iran terkait penyerangan tersebut.
Mengutip Reuters, harga emas spot turun 0,2 persen menjadi USD 3.362,29 per ons. Harga emas berjangka AS turun 0,2 persen menjadi USD 3.378.
"Serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran menyebabkan dolar menerima aliran pembelian yang aman di pasar mata uang," kata Kepala Analis Pasar KCM Trade, Tim Waterer.
"Kenaikan USD ini telah mematok kembali emas dan menyebabkan kinerja logam mulia menjadi sangat lesu meskipun ada risiko yang berasal dari konflik," kata dia menambahkan
Dolar menguat (.DXY) naik 0,2 persen terhadap para pesaingnya. Hal tersebut membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu mengangkat pertanyaan tentang perubahan rezim di Iran menyusul serangan AS terhadap situs militer utama selama akhir pekan. Sementara pejabat senior di pemerintahannya memperingatkan Teheran agar tidak melakukan pembalasan.
Iran berjanji akan mempertahankan diri sehari setelah AS menjatuhkan bom penghancur bunker seberat 30.000 pon ke gunung di atas lokasi nuklir Fordow milik Iran.

Sementara itu, Iran dan Israel terus saling serang dengan rudal. Seorang juru bicara militer Israel mengatakan jet tempur Israel telah menyerang target militer di Iran bagian barat.
Saham anjlok di Asia pada hari Senin dan harga minyak sempat mencapai titik tertinggi dalam lima bulan, tetapi tidak ada tanda-tanda aksi jual panik di seluruh pasar.
Laporan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve kepada Kongres, yang dirilis pada hari Jumat, mengatakan inflasi AS tetap agak tinggi dan pasar tenaga kerja solid.
Di sisi teknis, emas spot mungkin menguji ulang support di USD 3.348 per ons, penembusan di bawahnya dapat membuka jalan menuju USD 3.324, menurut analis teknis Reuters, Wang Tao.
Di tempat lain, harga perak spot naik 0,2 persen menjadi USD 36,07 per ons, platinum naik 0,1 persen menjadi USD 1.269,17. sementara paladium naik 0,2 persen menjadi USD 1.046,62.