Indonesian National Orchestra Siap Tampil di Belanda dan Portugal

Grup orkestra Indonesian National Orchestra (INO) siap tampil di Belanda dan Portugal. Grup ansambel beranggotakan 12 personel akan tampil di Amsterdam pada 20 Juni 2025 setelah berhasil menembus salah satu perhelatan musik Jazz bergengsi di Eropa yakni BIMHUIS.

Selain Belanda, INO juga akan tampil di festival musik unik yang menggelar isu sustainability di Crato, Portugal, pada 23 Juni 2025. Mereka lalu bergeser sedikit ke perhelatan Casa Asia pada 28 Juni di Lisbon, Portugal.

Di sana, Indonesian National Orchestra akan tampil membawakan nuansa Indonesia di sebuah museum budaya yang menunjukkan kekayaan dan kemegahan bangsa-bangsa Asia.

Setelah dari kota Crato dan Lisbon, INO kembali ke negeri Belanda untuk tampil pada salah satu festival world music tertua di Amsterdam bernama Amsterdam Roots Festival pada 6 Juli 2025.

Prestasi INO menembus pasar musik global membuktikan bahwa kekuatan musik Nusantara sudah mendunia.

"Tidak hanya berlaku untuk konsumsi akademik dalam universitas, tetapi juga untuk pasar musik dunia yang sangat kompetitif. INO adalah representatif musik Indonesia yang dapat bersaing dengan musik negara lain sebagai komoditas industri kreatif," kata salah satu perwakilan INO lewat keterangan resmi, Jumat (6/6).

INO juga berterima kasih atas dukungan dari Kementerian Kebudayaan RI, Dinas Kebudayaan kota Jakarta, KBRI di Den Haag dan Lisbon, dan Indonesian House Amsterdam.

INO adalah orkestra dengan 35 alat musik tradisional Nusantara, yang sejak tahun 2011 sudah menembus pasar musik internasional.

Pada 2016, INO menjadi sebuah ansambel yang hanya terdiri dari 12 pemain. Kegiatan konser INO di dunia internasional lalu meluas ke Eropa, yang kini menjadi pusat industri musik global.

Tahun 2022, INO berhasil tembus ke ELBPHIHARMONIE di Hamburg. Kehadiran INO di Elbphilharmonie adalah tanda wakil dari musik klasik Nusantara dalam konser yang bergengsi berjudul: World Classical Music Series. Pada 2024, INO juga tampil di AMARE THEATER di Den Haag.