Jenazah Marsma TNI Fajar Adriyanto bakal dimakamkan di Probolinggo, Jawa Timur, pada Senin (4/8) besok. Ia akan dibawa menggunakan pesawat Hercules.
Hal itu disampaikan oleh eks Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna, usai melayat ke rumah duka, di Jalan Triloka XI, Komplek TNI AU, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (3/8).
"Besok pagi rencana dibawa ke Malang pakai Hercules, dan [selanjutnya] dikebumikan di Probolinggo," ujar Nanan kepada wartawan, Minggu (3/8).
Sebelumnya, pesawat latih sipil Microlight Fixedwing Quicksilver GT500 dengan register PK-S126 milik Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) jatuh pada Minggu (3/8). Pesawat itu jatuh di kawasan Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
Pesawat itu diawaki dua orang, yakni Marsma TNI Fajar Adriyanto sebagai pilot, dan Roni Ahmad selaku kopilot.
Insiden itu mengakibatkan gugurnya Marsma TNI Fajar. Ia meninggal saat tiba di RSAU dr. M. Hassan Toto, di Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Sementara, Roni mengalami luka berat.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau), Marsma I Nyoman Suadyana, menyebut bahwa pesawat tersebut mengalami hilang kontak pada pukul 09.19 WIB dan ditemukan jatuh di sekitar TPU Astana.
Adapun penyebab kecelakaan belum diketahui. Kini, lokasi kecelakaan masih diinvestigasi.