
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terjun ke zona merah pada awal perdagangan Senin (23/6). IHSG dibuka melemah 90,572 poin atau 1,31 persen ke level 6.816,566. Tekanan pasar disebabkan ketegangan geopolitik di Timur Tengah, khususnya setelah Amerika Serikat bergabung menyerang fasilitas nuklir Iran.
Peristiwa tersebut juga berdampak pada melonjaknya harga minyak mentah pada pembukaan perdagangan Senin (23/6) ke level tertinggi di tahun ini atau sejak Januari 2025.
Dikutip dari Reuters, harga minyak mentah Brent naik USD 1,88 atau 2,44 persen menjadi USD 78,89 per barel pada pukul 11.22 GMT. Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS naik USD 1,87 atau 2,53 persen menjadi USD 75,71 per barel.
Kedua kontrak melonjak lebih dari 3 persen di awal sesi ke USD 81,40 dan USD 78,40, masing-masing, tertinggi dalam lima bulan, sebelum mengalami penurunan. Brent telah naik 13 persen sejak konflik dimulai pada 13 Juni, sementara WTI telah naik sekitar 10 persen.
Berdasarkan pantauan, emiten minyak dan gas Indonesia rata-rata menghijau. Di antaranya PGAS, BUMI, MEDC, ELSA, AKRA, RAJA, ENRG, RATU, ITMG dan TOBA.
Pada sesi I perdagangan, saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 2.52 persen di angka Rp 1,630 per saham, atau naik 40 poin.

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) terpantau naik 0.83 persen di angka Rp 121 per saham. Emiten PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) juga menghijau 7.82 persen di angka Rp 1,500 per saham, atau naik 70 poin.
Selain itu, saham PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 3.24 persen di angka Rp 510 per saham atau naik 16 poin. Emiten PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) juga naik 4.12 persen Rp 1,265 per saham.
Sementara emiten infrastruktur gas, perdagangan gas, pembangkit, dan bisnis hulu energi PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) terpantau naik 2.42 persen di angka Rp 2,540 per saham. Emiten PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) juga melesat 7.82 persen di angka Rp 386 per saham.
Lebih lanjut, saham PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) naik tipis sebesar 0.34 persen di angka Rp 7,350 per saham. Emiten PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0.56 persen di angka Rp 22,500 per saham.
Terakhir, saham PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) naik tipis 0.62 persen dibuka Rp 810 per saham.