Hukum Bekerja di Pajak dan Bea Cukai, Haramkah Menurut Islam?

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara definisi, pajak berarti 'pungutan wajib, biasanya berupa uang yang harus dibayar oleh penduduk sebagai sumbangan wajib kepada negara atau pemerintah sehubungan dengan pendapatan, pemilikan, harga beli barang, dan sebagainya.' Sementara itu, bea cukai pun termasuk jenis pajak, yakni yang dikenakan pada barang impor dan barang konsumsi tertentu.

Di Indonesia, urusan pajak dan bea cukai berada di bawah kewenangan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Lantas, bagaimanakah syariat Islam memandang seorang Muslim yang bekerja di direktorat terkait itu?

Seperti dilansir dari laman resmi Pimpinan Pusat Muhammadiyah, majelis tarjih lembaga itu menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar status hukum memiliki pekerjaan di perpajakan dan urusan bea cukai.

Hal pertama yang mesti dipahami adalah, pemberlakuan pajak dan bea cukai mencakup segala hal yang memiliki nilai. Dengan demikian, cakupannya bukan hanya sebatas pada objek yang halal, tetapi juga tidak menutup kemungkinan pada objek yang haram, semisal perjudian, minuman keras (miras), dan lain-lain.

Maka, hasil pemungutan pajak dan cukai adalah samar (syubhat) menurut hukum Islam. Status itu disebabkan bercampurnya objek pajak dan bea cukai yang halal dan haram walaupun, mungkin, jumlah yang haram tidak lebih besar daripada yang halal. Dengan perkataan lain, tidak semua uang yang diperoleh negara berasal dari hal-hal yang haram.

Umumnya negara-negara di dunia saat ini menarik pajak dari rakyatnya. Menurut Fatwa Tarjih Muhammadiyah, negara dapat dibenarkan untuk mewajibkan rakyatnya yang sudah dianggap cukup syarat agar mereka membayar pajak. Sebab, kebutuhan negara boleh jadi tidak dapat tercukupi bila hanya mengandalkan pemasukan dari sektor nonpajak.

Jadi, realitas bahwa negara mewajibkan pajak itu mesti dipahami dalam konteks kondisi darurat. Menurut suatu kaidah fikih Islam, kondisi darurat bisa membolehkan sesuatu yang dilarang oleh hukum agama.

الضَّرُورَاتُ تُبِيحُ الْمَحْظُورَاتِ

Artinya, "Bahwa kondisi darurat itu dapat memperbolehkan hal-hal yang dilarang.”

Maka dari itu, bekerja pada kantor perpajakan dan bea cukai adalah diperbolehkan. Gaji yang diterima para pegawainya adalah halal. Sebab, pemungutan pajak terjadi dalam kondisi darurat, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Lain halnya apabila kebutuhan negara memang bisa dipenuhi dengan pendapatan selain pajak. Misalnya, pemerintah suatu negara berhasil mengelola kekayaan alam, termasuk kandungan bumi, yang ada di negerinya sedemikian rupa sehingga mampu membiayai seluruh pelayanan publik untuk rakyat.

Read Entire Article