Beredar video memperlihatkan kegiatan lomba dalam rangka perayaan 17 Agustus di lobi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Rekaman video tersebut viral di berbagai media sosial.
Dalam video, nampak sejumlah pegawai RSUD Daya Makassar sedang mengikuti lomba khas perayaan 17 Agustus. Lomba tersebut juga diiringi musik.
Aksi para pegawai RSUD Daya ini disoroti oleh pembesuk pasien, muncul narasi bahwa itu mengganggu pelayanan dan pasien yang sedang dirawat karena berisik.
Bahkan ada potongan percakapan WhatsApp yang menginformasikan bahwa seorang pasien yang tengah dirawat di ruang ICU meninggal dunia ketika lomba berlangsung.
Penjelasan RSUD Daya Makassar
Humas RSUD Daya Kota Makassar, Wisnu, membenarkan kegiatan lomba perayaan 17 Agustus di lobi utama rumah sakit.
Menurutnya, lomba itu berlangsung pada Jumat (15/8) pukul 13.00 WITA sampai dengan pukul 16.00 WITA. Kegiatan ini diikuti oleh para pegawai RSUD Daya.
“Memang kemarin ada kegiatan lomba di area lobi lantai 1,” kata Wisnu kepada wartawan, Sabtu (16/8).
Ia mengklaim, lomba 17 Agustusan yang dilakukan pegawai tidak mengganggu aktivitas atau pelayanan. Begitu juga pasien yang dirawat. Sebab, ruang perawatan itu berada di lantai dua.
“Memang beda ruangan, beda lantai, tidak mengganggu,” ujar Wisnu.
Kendati demikian, ia juga tak menampik jika terdapat seorang pasien di ruang ICU yang meninggal saat kegiatan berlangsung. Tapi, ia membantah meninggalnya pasien karena lomba perayaan 17 Agustus.
Sejauh ini, lanjut Wisnu, tidak ada keluhan baik dari keluarga pasien yang meninggal, maupun pasien yang masih dirawat terkait kegiatan lomba 17 Agustusan. Wisnu juga sebut telah memberikan fasilitas terhadap pasien yang meninggal dunia itu.
“Jadi sebenarnya, sama keluarga yang berduka tidak ada keluhan. Kami dari pihak rumah sakit kemarin sudah fasilitasi mobil ambulans untuk mengantar jenazah ke rumah yang bersangkutan," kata Wisnu.