Hati-hati, Suara Bising Bisa Picu Gangguan Jantung yang Berujung Kematian

2 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi sound bising. Foto: Pixabay

Fenomena sound horeg, dentuman musik dengan volume tinggi yang kerap melebihi ambang batas aman pendengaran, kembali menjadi sorotan publik. Kasus terbaru di Lumajang, Jawa Timur, seorang ibu dilaporkan meninggal dunia saat menyaksikan karnaval dengan iringan sound horeg. Tragedi ini memicu pertanyaan: seberapa berbahayakah suara ekstrem bagi tubuh, khususnya jantung?

Dosen Jantung dan Pembuluh Darah Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair), Dr Meity Ardiana, dr Sp JP(K) FIHA, menjelaskan bahwa paparan suara ekstrim dapat memicu respons fisiologis yang berpotensi mengganggu fungsi kardiovaskuler, terutama pada individu dengan faktor risiko penyakit jantung.

“Pada orang yang sehat, kemungkinan dampaknya relatif kecil. Namun, bagi yang sudah memiliki faktor risiko seperti gangguan irama jantung, paparan suara keras dapat menjadi pencetus terjadinya aritmia atau henti jantung,” terang Meity dalam keterangannya, seperti dikutip Basra, Kamis (14/8).

Menurutnya, kebisingan di lingkungan kerja atau hiburan merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung yang sering terabaikan. Paparan bising di atas 85 dB, jika terjadi secara terus-menerus, dapat mempengaruhi pembuluh darah, memicu stres fisiologis, serta meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

Meity menjelaskan bahwa dalam bidang kardiologi, pencegahan merupakan langkah utama. Bahkan di lingkungan kerja perkotaan, tingkat kebisingan yang tinggi sudah diakui sebagai salah satu faktor risiko penyakit jantung, sehingga memerlukan penggunaan alat pelindung diri.

“Kalau di tempat kerja saja kebisingan harus dikendalikan demi kesehatan, apalagi pada sound horeg yang dijadikan hiburan. Saya rasa itu bukan sesuatu yang menyehatkan, justru merugikan,” ujarnya.

Ia mendorong adanya regulasi khusus untuk melindungi kelompok rentan, seperti lansia dan penderita penyakit jantung, dari paparan suara ekstrem di ruang publik.

Temuan ini sejalan dengan prinsip manajemen risiko lingkungan kerja yang menempatkan kebisingan sebagai salah satu bahaya utama. Standar keselamatan kerja internasional merekomendasikan langkah preventif seperti audit kebisingan rutin, pemasangan peredam suara, dan penggunaan alat pelindung diri (earplug atau earmuff).

Meity menambahkan, pelajaran dari dunia kerja ini dapat diadopsi dalam pengelolaan kegiatan publik.

“Kalau di tempat kerja saja ada batasan kebisingan dan kewajiban memakai pelindung telinga, maka di kegiatan hiburan pun seharusnya ada pembatasan agar aman bagi kesehatan,” jelasnya.

Ia mengatakan risiko gangguan jantung akibat paparan suara keras kerap terjadi tanpa gejala awal yang jelas. Aritmia, misalnya, dapat muncul secara tiba-tiba dan berujung fatal.

“Jika tahu volumenya berlebihan, sebaiknya segera menjauh dari sumber suara,” imbaunya.

Melalui kesadaran bersama, regulasi yang tepat, dan penerapan prinsip pencegahan, diharapkan risiko gangguan jantung akibat kebisingan ekstrem dapat ditekan.

“Apa pun bentuknya, suara yang melebihi ambang batas aman akan berdampak buruk bagi jantung, baik pada usia muda maupun lanjut,” pungkasnya.

Read Entire Article