Gubernur Lampung Temui Ketua MPR dan Wamensesneg, Sampaikan Tuntutan Rakyat

Lampung Geh, Jakarta — Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal bersama Ketua DPRD bertemu Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani dan Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro di Jakarta, Rabu (3/9).

Pertemuan tersebut membahas aspirasi masyarakat Lampung hasil aksi damai yang berlangsung pada Senin (1/9), untuk diteruskan kepada Presiden Prabowo Subianto.

Gubernur Rahmat Mirzani Djausal menyatakan kunjungannya bertujuan memastikan suara rakyat Lampung sampai ke tingkat nasional.

“Suara rakyat bukan sekadar tuntutan, melainkan arah pembangunan yang harus diwujudkan dengan tindakan nyata. Semua suara rakyat itu adalah amanah untuk diwujudkan,” ujar Mirza.

Aspirasi yang disampaikan merupakan rangkuman tuntutan mahasiswa dan gabungan elemen masyarakat yang menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Provinsi Lampung.

Pada saat aksi, Gubernur Rahmat Mirzani Djausal bersama Ketua DPRD Provinsi Lampung, Pangdam XXI/Radin Inten, Kapolda Lampung, Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, Forkopimda, serta anggota DPRD Lampung menemui massa untuk berdiskusi dan mendengarkan langsung aspirasi yang disampaikan.

Dalam aksi tersebut disampaikan asiprasi yang dituangkan dalam 10 tuntutan, yaitu:

1. Mendesak DPR untuk mengesahkan RUU Perampasan aset

2. Mendesak DPR untuk melakukan potongan tunjangan dan gaji DPR serta berhenti untuk menggunakan pajak rakyat untuk menekan rakyat

3. Memerintahkan Presiden Prabowo Subianto untuk memecat menteri-menteri bermasalah.

4. Mendesak para ketua partai untuk memecat kader bermasalah yang menempati posisi legislatif dan eksekutif.

5. Menuntut Kapolri untuk turun dari jabatannya dan mendesak dilakukannya reformasi total Polri dan Polda Lampung serta menuntut keadilan bagi almarhum Affan Kumiawan.

6. Menolak efisiensi pada sektor pendidikan dan kesehatan.

7. Tingkatkan Kualitas Gaji Guru dan Dosen.

8. Mendesak untuk dilakukannya pembebasan lahan Anak Tuha.

9. Menolak disahkannya RUU KUHAP, dan

10. Meminta Menteri ATR BPN segera melakukan reformasi Agraria Provinsi Lampung, ukur ulang PT SGC dan bebaskan lahan Anak Tuha segera.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyambut baik aspirasi yang disampaikan Gubernur Lampung.