Geng NATO Eropa Ultimatum Iran soal Nuklir, Hukuman di Depan Mata

1 hour ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Inggris, Prancis, dan Jerman mengeluarkan peringatan keras kepada Iran untuk segera kembali berunding soal program nuklirnya atau menghadapi pemulihan sanksi PBB. Tenggat waktu diberikan hingga 31 Agustus 2025, di tengah kebuntuan diplomasi pascakonflik Iran-Israel yang menghantam fasilitas nuklir Tehran.

Dalam surat resmi ke PBB yang diunggah Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Nöel Barrot pada Rabu (13/8/2025), ketiga negara Eropa yang dikenal sebagai E3, menyatakan siap memicu mekanisme snapback jika Iran melanggar kesepakatan nuklir 2015. Mekanisme ini memungkinkan sanksi internasional kembali berlaku secara otomatis.

"E3 selalu berkomitmen menggunakan semua alat diplomatik untuk memastikan Iran tidak mengembangkan senjata nuklir," tulis surat yang juga ditandatangani Menlu Jerman dan Inggris, seperti dikutip Newsweek.

"Jika Iran tidak bersedia mencapai solusi diplomatik sebelum akhir Agustus, atau tidak memanfaatkan kesempatan perpanjangan, kami siap memicu mekanisme snapback."

Hubungan Iran dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) memburuk sejak perang 12 hari melawan Israel pada Juni lalu. Kunjungan terbaru IAEA awal pekan ini tidak mencakup inspeksi fasilitas pengayaan uranium atau situs sensitif lainnya.

Pejabat Barat sendiri mengkhawatirkan stok uranium Iran yang telah diperkaya hingga 60%, hanya selangkah dari tingkat kemurnian senjata nuklir 90%.

Pemerintah Iran belum memberi tanggapan resmi, namun mantan Menteri Luar Negeri Manouchehr Mottaki memperingatkan Teheran bisa keluar dari Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dalam waktu 24 jam jika sanksi diberlakukan kembali.

"Parlemen sudah siap untuk keluar dari NPT," ujarnya.

Sementara juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman, Josef Hinterseher, menegaskan bahwa syarat hukum untuk snapback telah lama terpenuhi.

"Iran masih punya pilihan untuk kembali ke diplomasi dan kerja sama penuh dengan IAEA," kata Hinterseher.

Menurut penilaian IAEA dan intelijen AS, Iran menghentikan program senjata nuklirnya pada 2003. Namun, aktivitas pengayaan uranium belakangan ini kembali memicu kekhawatiran internasional akan potensi pengembangan senjata nuklir oleh Teheran.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Breaking News! Israel Bombardir Situs Nuklir Fordow Iran dan Teheran

Read Entire Article