Banyak yang mengenakan seragam kamuflase, ada yang membawa senjata asli, dan yang lain memegang replika mainan.
Latihan ini, diawasi oleh tentara yang pernah ikut serta dalam perang di Ukraina, merupakan bagian dari tren yang lebih luas di Rusia untuk mendidik bahkan anak-anak kecil keterampilan guna mempersiapkan mereka untuk dinas militer di masa depan.
Dikutip dari Reuters, salah satu peserta termuda, Ivan Glushchenko yang berusia 8 tahun, langsung menjawab ketika ditanya bagian mana yang paling berkesan. "Bagaimana kami melempar granat tangan dan menembakkan peluru tiruan," katanya.
Anak-anak itu adalah bagian dari sekelompok kadet yang dipimpin oleh orang-orang Cossack di wilayah Rostov, dekat perbatasan dengan Ukraina.
Pihak berwenang Rusia mengatakan bahwa pendidikan semacam ini berfungsi untuk menanamkan patriotisme yang sehat dan membangun ketahanan nasional.