Estimasi Perhitungan dan Rincian Biaya Bangun Rumah per Meter

ilustrasi biaya bangun rumah per meter. sumber: unsplash/d c

Membangun rumah membutuhkan perencanaan biaya yang matang agar sesuai dengan anggaran yang tersedia. Biaya bangun rumah per meter menjadi dasar utama dalam menghitung total kebutuhan pengeluaran pembangunan secara menyeluruh.

Faktor lokasi, desain rumah, hingga kualitas material sangat memengaruhi estimasi biaya yang diperlukan. Setiap wilayah memiliki standar harga berbeda tergantung kondisi pasar dan ketersediaan sumber daya.

Melalui Panduan Lengkap Membangun Rumah, Gatut Susanta (2007:199) menjelaskan menghitung volume pekerjaan suatu pembangunan rumah harus diawali dengan kebutuhan dasar untuk menghitung. Kebutuhan tersebut adalah gambar.

Faktor yang Mempengaruhi Biaya Bangun Rumah per Meter dan Estimasi Perhitungannya

ilustrasi biaya bangun rumah per meter. sumber: unsplash/kier in sight archives

Biaya bangun rumah per meter di Jakarta berkisar Rp3,6 hingga 10 juta, tergantung tingkat kesulitannya. Sementara di kota seperti Semarang atau Jogja biasanya berkisar Rp2,4 hingga 8 juta per meter.

Lokasi sangat menentukan harga tanah serta biaya distribusi material dan tenaga kerja bangunan. Sebagai contoh, pembangunan di Jakarta tentu membutuhkan anggaran lebih tinggi dibandingkan di Semarang atau Jogja.

Jenis rumah yang dibangun juga memengaruhi total anggaran yang dikeluarkan dalam proses pembangunan. Rumah mewah memerlukan biaya lebih tinggi karena pemilihan material berkualitas dan desain yang kompleks.

Rumah sederhana umumnya memiliki biaya bangun rumah yang per meternya antara Rp2,5 hingga 5 juta. Jika membangun tipe 45 dengan harga Rp3 juta/m², maka biayanya Rp135 juta.

Selain itu, jenis material serta metode kerja sangat berdampak terhadap besar kecilnya biaya pembangunan rumah. Contohnya, penggunaan bata merah akan berbeda harganya jika dibandingkan dengan bata ringan atau hebel.

Sistem borongan biasanya lebih murah dibandingkan dengan sistem harian karena efisiensi waktu kerja. Maka penting untuk menentukan metode kerja yang paling sesuai dengan anggaran yang dimiliki.

Sebagai contoh, perhitungan biaya bangun rumah tipe 45 di wilayah Bogor. Tanah 100 m² seharga Rp200.000/m² menghasilkan biaya tanah Rp20 juta, ditambah pengurusan administrasi sebesar Rp2 juta.

Biaya PBG diasumsikan Rp20 juta, konstruksi Rp180 juta, arsitek Rp27 juta, dan biaya tambahan Rp36 juta. Total keseluruhan estimasi biaya mencapai Rp281 juta.

Baca juga: Benda di Kamar Mandi dan Tips Membersihkan Kamar Mandi

Biaya bangun rumah per meter di setiap lokasi bisa berbeda tergantung harga tanah dan ongkos pekerja. Lakukan penyesuaian pada setiap elemen biaya sesuai dengan kondisi di lokasi pembangunan rumah Anda. (HAN)