
Elon Musk menyatakan menyesali sejumlah unggahan yang dia buat tentang Presiden Donald Trump. Elon mengatakan apa yang dia tulis terlalu berlebihan.
Elon kemudian menghapus sejumlah unggahannya yang mengkritik Trump, termasuk unggahannya yang mendukung Trump dimakzulkan. Sumber yang dekat dengan Elon mengatakan kemarahan pemilik Tesla dan X itu reda dan ingin memperbaiki hubungannya dengan Trump.
"Saya menyesali sejumlah postingan saya tentang Presiden Donald Trump minggu lalu. Postingan itu terlalu berlebihan," kata Elon Musk dalam unggahannya di X, Rabu (11/6). Meski demikian, Elon tidak menjelaskan postingan mana yang dia maksud.
Dikutip dari Reuters, saham Tesla di Frankfurt meningkat 2,7% setelah Elon mengungkapkan penyesalannya di X.
Elon mendanai sebagian besar dana kampanye Trump tahun lalu. Dia menghabiskan hampir USD 300 juta (setara Rp 4,8 triliun) tahun lalu.
Trump bahkan menunjuk Elon untuk memimpin upaya efisiensi pengeluaran dan perampingan tenaga kerja federal di Kementerian Efisiensi Pemerintah (DOGE).
Namun, Elon menyatakan mundur dari posisinya bulan lalu usai mengkritik RUU pajak dan pengeluaran. Menurut Elon, RUU itu akan merusak apa yang sedang dia lakukan di DOGE.

Trump kemudian mengatakan Elon akan menghadapi konsekuensi serius jika memutuskan mendanai Partai Demokrat melawan Partai Republik yang menyetujui RUU pajak dan pengeluaran. Trump juga menyatakan tidak berniat memperbaiki hubungannya dengan Elon.
Pada Senin (9/6), Trump mengaku tak masalah jika Elon menghubunginya dan tidak berencana memutus internet satelit Starlink yang disediakan di Gedung Putih. Tapi, Trump mungkin akan memindahkan Tesla yang ada di Gedung Putih.
"Hubungan kami baik dan saya mendoakan yang terbaik untuknya," kata Trump.
Video pernyataan Trump kemudian diunggah di X, dan direspons Elon dengan emoticon hati.