
TIM Ekspedisi Rupiah Berdaulat akan menjangkau masyarakat yang berada di pulau-pulau terluar dan terpencil di Provinsi Kalimantan Selatan. Di Kalsel ekspedisi mengerahkan KRI Hiu-634 yang dilaksanakan Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI Angkatan Laut pada 6-12 Agustus 2025.
Rabu (6/8), Gubernur Kalimantan Selatan bersama unsur Forkopimda dan jajaran perbankan melepas tim ekspedisi yang berangkat dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju sejumlah daerah terluar, terdepan, dan terpencil (3T) di Kalsel meliputi Pulau Matasiri, Marabatuan, Kerayaan, Kerasian, serta Pulau Laut Timur.
Komandan Lanal Banjarmasin Kolonel Laut, Ahmad Ahsan menyampaikan, ekspedisi ini tidak hanya memastikan ketersediaan uang rupiah di pelosok, melainkan juga bagian dari penguatan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. “KRI Hiu bukan hanya menjaga distribusi rupiah, tapi juga berperan sebagai penjaga kedaulatan laut dan simbol kehadiran negara di wilayah perbatasan,” tuturnya.
Gubernur Kalsel, Muhidin seusai meninjau KRI Hiu dan melepas tim ekspedisi menyampaikan apresiasi atas kegiatan tahunan yang menjadi bagian menjaga kedaulatan wilayah NKRI dan ekonomi masyarakat di kawasan 3T. "Ke depan kita semua akan ambil bagian dalam ekspedisi ini agar dapat melihat dan berinteraksi langsung dengan masyarakat di daerah terluar dan terpencil," kata Muhidin.
KRI Hiu-634 merupakan kapal perang yang dilengkapi dengan persenjataan modern dan kemampuan patroli laut jarak jauh. Kehadiran kapal ini memastikan proses distribusi uang berlangsung aman, sekaligus mempertegas komitmen negara dalam memberikan pelayanan ekonomi kepada seluruh masyarakat, termasuk di wilayah terpencil.
Ekspedisi rupiah berdaulat mengemban tiga misi utama yaitu menjamin peredaran uang rupiah berkualitas dan layak edar di tengah masyarakat di semua wilayah Indonesia. Adapun jumlah yang dibawah untuk penukaran uang tidak layak edar mencapai Rp6 miliar lebih.
Misi mencerdaskan anak bangsa dengan menggelar edukasi Cinta, Bangga dan Paham Rupiah, BI Mengajar dan Dongeng Rupiah untuk negeri serta kegiatan kunjungan pelajar ke kapal perang TNI AL (open ship). Serta pengenalan QRIS untuk Negeri dalam rangka mendukung akselerasi digitalisasi sistem pembayaran nasional. (E-2)