Ekonomi Syariah Masih 'Cuma' Jadi Sampingan dalam RAPBN 2026

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi syariah dinilai masih ditempatkan sebagai sektor sampingan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Padahal kontribusinya terhadap perekonomian nasional dinilai semakin signifikan.

Kepala CSED INDEF, Nur Hidayah, menegaskan posisi strategis ekonomi syariah seharusnya diakui dalam desain fiskal negara. Namun, dalam Nota Keuangan RAPBN 2026, kontribusi sektor ini dinilai masih terbatas.

“Ekonomi syariah bukanlah sektor pelengkap atau pinggiran, melainkan memiliki posisi strategis dalam perekonomian nasional. Namun demikian, kontribusi ekonomi syariah dalam Nota Keuangan RAPBN 2026 masih bersifat parsial dan terbatas, bahkan seolah dipandang sebagai pelengkap,” ujarnya dalam Diskusi Publik bertajuk “Ekonomi Syariah Dalam Nota Keuangan RAPBN 2026” yang diselenggarakan Center for Sharia Economic Development (CSED) INDEF, Senin (25/8/2025).

Menurutnya, instrumen keuangan syariah seperti perbankan, sukuk, dan pasar modal syariah terbukti memberi kontribusi besar pada kebijakan fiskal. Karena itu, ia menilai saat ini momentum tepat untuk mendorong mainstreaming ekonomi syariah dalam arsitektur RAPBN.

"Tantangan terbesar adalah bagaimana pemerintah dapat menggeser paradigma dari parsial approach menuju integrated approach,” kata Nur Hidayah.

Peneliti CSED INDEF, Abdul Hakam Naja, menilai RAPBN 2026 memang sudah mengakui peran ekonomi syariah sebagai pendorong transformasi struktural. Ini terlihat terutama dalam diversifikasi pendanaan. Abdul Hakam menyebut instrumen syariah telah menjadi pilar pembiayaan utang negara.

Beberapa di antaranya yakni Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) ritel sebesar Rp1,16 triliun hingga Juni 2025, investasi di Islamic Development Bank (IsDB) Rp1,69 triliun pada 2026, serta penerbitan Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Totalnya menopang pembiayaan utang Rp781,87 triliun.

Pemerintah dinilai perlu merambah sektor produktif lainnya. Seperti transformasi sektor riil, akselerasi ekspor, hingga integrasi pada program prioritas seperti kedaulatan pangan dan energi.

Hal ini juga satu arah dengan visi Indonesia sebagai pusat halal dunia pada 2029. Menururnya, pemerintah perlu memperkuat hilirisasi pangan, fesyen, kosmetik halal, dan pariwisata ramah Muslim, serta memanfaatkan peluang perdagangan dengan 57 negara OKI.

Read Entire Article