Produk lokal memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Bea Cukai Jember melepas ekspor produk unggulan dari empat perusahaan dan UMKM binaan dengan total nilai mencapai Rp 244,5 juta dalam rangkaian kegiatan coaching clinic di Gedung Jember Nusantara pukul 08.00 WIB pada Kamis (21/8/2025).
Kepala Kantor Bea Cukai Jember, Muhammad Syahirul Alim, mengungkapkan kegiatan tersebut turut dihadiri pejabat pemerintah daerah, perwakilan lembaga terkait, mitra perbankan, serta para pelaku UMKM.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Pelepasan ekspor ini merupakan komitmen Bea Cukai Jember bersama pelaku usaha lokal untuk memperkuat daya saing produk Indonesia di pasar Internasional,” ujar Syahirul dalam keterangan resmi, Selasa (26/8/2025).
Ia memerinci empat perusahaan dan UMKM yang melakukan ekspor pada Agustus 2025, yaitu CV Elia Rainbow dengan produk perhiasan manik-manik senilai Rp 47,9 juta; JTR Indonesia Ekspor dengan produk tanaman hias senilai Rp 30 juta; BIN Cigar dengan produk rokok dan cerutu senilai 9.936 dolar AS atau setara Rp 161,7 juta; dan PT PIN senilai 300 dolar AS atau sekitar Rp 4,8 juta.
Syahirul menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bukti nyata bahwa produk lokal memiliki daya saing tinggi di pasar internasional.
“Momentum ini diharapkan semakin memperkuat kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mendorong kualitas serta kuantitas ekspor Indonesia,” ujarnya.
Selain seremoni pelepasan ekspor, Bea Cukai Jember menggelar coaching clinic yang membahas berbagai aspek perizinan ekspor, mulai dari surat keterangan asal (SKA), karantina produk, prosedur, hingga strategi ekspor. Kegiatan ini diikuti oleh 40 pelaku UMKM dari wilayah Jember dan sekitarnya.
Syahirul mengungkapkan, UMKM binaan Bea Cukai Jember tidak hanya berkontribusi dalam menghasilkan devisa negara, tetapi juga telah menyerap ratusan tenaga kerja lokal, sehingga memberikan dampak nyata bagi perekonomian masyarakat.
“Melalui dua kegiatan ini, Bea Cukai Jember berharap semakin banyak UMKM yang termotivasi untuk berinovasi, meningkatkan kualitas produk, dan berani memanfaatkan peluang pasar global,” pungkasnya.