Pemprov Jabar Ungkap Utang Jadi Alasan Bankeu Daerah dan Hibah Dikurangi

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemprov Jawa Barat mengungkapkan utang dan penyertaan modal menjadi alasan bantuan keuangan (bankeu) ke daerah dan hibah dikurangi. Utang tersebut, terkait pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) masa pandemi Covid-19 sebesar Rp 3,4 triliun dan utang BUMD.

Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jawa Barat Dedi Mulyadi, Pemprov Jawa Barat harus mencicil utang pembiayaan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) kepada pemerintah pusat sebesar Rp 660 miliar per tahun hingga tahun 2029. Seperti diketahui, Pemprov Jabar di masa pandemi Covid-19 meminjam dana ke pemerintah pusat sebesar Rp 3,4 triliun untuk pemulihan ekonomi.

"Kita minjam Rp 3,4 triliun dicicil tiap tahun sampai 2029, Rp 660 miliar," ujar Dedi, Selasa (26/8/2025).

Menurut Dedi, dengan adanya utang tersebut dan penyertaan modal kepada BUMD, ia menyebut hal itu menganggu fiskal Pemprov Jabar. Oleh karena itu, sejumlah strategi dilakukan untuk mengatur fiskal tersebut.

Dedi mengatakan, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah memerintahkan agar bantuan keuangan dan hibah dikurangi untuk menutupi program infrastruktur. "Kapasitas fiskal keganggu dengan penyertaan modal BUMD dan utang maka gubernur bilang bantuan keuangan kab kota diefisienkan dan hibah dirasionalisasikan," kata dia.

Dengan rasionalisasi tersebut, kata dia, Pemprov Jabar mendapatkan dana Rp 1,7 triliun yang bakal digunakan untuk membangun infrastruktur jalan. Disamping utang dan penyertaan modal, ia menyebut APBD banyak digunakan di sektor belanja pegawai, pendidikan dan kesehatan.

Terkait penyertaan modal ke BUMD, ia menyebut harus dibahas dengan DPRD Jawa Barat. Apabila tidak terdapat usulan rencana bisnis dari BUMD maka tidak akan diberikan. "Kalau ada usulan harus dibahas dengan DPRD dan lihat fiskal kita seperti apa," kata dia.

Sebelumnya, Pemprov Jawa Barat tengah melakukan audit investigatif terhadap badan usaha milik daerah (BUMD) yang terjerat utang operasional di masa lalu dan kasus-kasus hukum. Mayoritas BUMD di Jawa Barat mengalami masalah utang operasional dan beberapa diantaranya terjerat kasus hukum.

Read Entire Article