Ditawari Gaji Hingga 2 Digit Bikin Warga Sulut Nekat Ingin Kerja di Kamboja

1 month ago 7
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
 dokumen)Warga asal Sulawesi Utara yang berhasil digagalkan saat hendak menuju ke Kamboja. (foto: dokumen)

MANADO - Ditawari gaji tinggi hingga dua digit, warga Sulawesi Utara (Sulut) tetap nekat untuk memilih adu nasib bekerja di Kamboja, walaupun harus berstatus pekerja migran ilegal.

Seperti yang diungkapkan FS (26) seorang warga Manado yang awal pekan ini berhasil dicegat pihak kepolisian saat hendak berangkat ke Kamboja dengan sebelumnya transit di Jakarta.

Menurut FS, dia mendapatkan penawaran gaji hingga Rp 11 juta per bulan yang bisa bertambah jika dia berhasil mencapai target yang diberikan oleh perusahaan tempat dia akan bekerja.

“Yang pasti karena tergiur dengan gaji besar karena sampai Rp 11 juta. Sementara kalau di sini (Manado), gaji kadang tidak sampai UMP dan jam kerja sangat panjang," ujar FS.

FS juga mengaku jika untuk mencari kerja di Manado itu sangat susah. Menurutnya, dia sudah beberapa kali melamar kerja tapi tidak pernah tembus.

"Kalau ke Kamboja, kita hanya kasih KTP dan foto, sudah diterima,” kata FS.

Lebih lanjut, FS mengaku jika memang sempat takut karena banyaknya kabar tentang kekerasan berujung kematian yang dialami para pekerja migran ilegal saat di Kamboja.

Namun, FS mengaku jika tekadnya menjadi bulat untuk tetap menuju ke Kamboja, karena sudah ada temannya yang terlebih dahulu berada di Kamboja dan memiliki cerita sukses.

Selain itu, temannya tersebut juga menjelaskan jika tidak semua tempat ada kejadian kekerasan seperti yang diangkat di media sosial.

“Takut sebenarnya, tapi diyakinkan teman kalau di perusahaan yang ini tidak ada kekerasan. Hanya potong gaji kalau tidak capai target,” ujarnya lagi.

Sementara AP (22) seorang perempuan yang telah memiliki anak usia dua tahun, mengaku bersama suaminya menerima pekerjaan ke Kamboja karena upah yang dijanjikan lebih besar dibandingkan dengan upah yang diterima dia sebagai seorang penjaga toko di Manado.

Menurutnya, upah di Manado sangat rendah dan berada di bawah UMP. Bahkan menurutnya, upahnya sangat jauh dari kata layak untuk seorang yang telah berkeluarga dan memiliki anak.

"Saya sempat mencari tempat kerja lain, tapi sangat sulit masuk. Karena saya mungkin tak punya koneksi. Memang sekarang susah sekali kerja. Sementara, bekerja sebagai penjaga toko pakaian di Manado itu upahnya jauh dari UMP, padahal saya sudah punya anak," kata AP.

Untuk itu, ketika ada tawaran masuk untuk bekerja di Kamboja sebagai admin Judi Online (Judol), AP merasa tertarik. Apalagi persyaratan yang diberikan sangat mudah untuk dirinya. Menurut dia juga, saat proses wawancara tak ada pertanyaan yang aneh sehingga dia mampu menjawab dan diterima.

“Gaji yang ditawarkan itu Rp 11 juta per bulan. Mereka juga bilang dapat tempat tinggal, ada laundry untuk pakaian dan dapat makan tiga kali sehari. Kami juga akan diberikan bonus kalau bisa capai target," ujar AP kembali.

Sementara itu, Kepala BP3MI Sulut, Syachrul Afriyadi, menyebutkan jika Sulawesi Utara masuk di zona merah untuk pengiriman pekerja migran ilegal ke Kamboja. Menurutnya, para perekrut masih menggunakan pola lama dengan menggunakan media sosial untuk memberikan penawaran yang menggiurkan.

“Perekrutan dilakukan secara daring oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka diiming-imingi gaji besar dengan berbagai fasilitas. Kami terus ingatkan jika Sulut kini sudah masuk zona merah untuk pengiriman ilegal ke Kamboja," kata Syachrul kembali.

Read Entire Article