Diam-diam Mematikan, Bahaya Menahan Marah bagi Jantung Perempuan

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Ilustrasi wanita berteriak atau marah. Foto: Shutterstock

Pernahkah kamu mendengar ungkapan bahwa perempuan “sebaiknya sabar” atau “jangan gampang marah”? Dalam banyak situasi, perempuan sering dituntut untuk menahan emosi demi menjaga keharmonisan, baik di keluarga, pekerjaan, maupun lingkungan sosial. Senyum yang tetap terpasang, meski hati bergejolak, dianggap sebagai tanda keanggunan. Namun, apakah menahan marah betul-betul membuat hidup lebih baik, atau justru ada harga mahal yang harus dibayar?

Pertanyaan ini penting karena emosi yang tidak tersalurkan ternyata tidak hanya memengaruhi kondisi psikologis, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan fisik. Salah satu organ yang paling rentan terdampak adalah jantung.

Mengapa Perempuan Sering "Diharapkan" Menahan Marah?

Secara sosial-budaya, perempuan identik dengan kelembutan dan kesabaran. Marah dianggap tidak pantas, bahkan tabu. Akibatnya, banyak perempuan belajar sejak kecil untuk menyimpan amarah, menekan emosi, dan memilih diam meski hatinya tersakiti. Pola ini tidak hanya membentuk karakter, tetapi juga menjadi kebiasaan hidup yang sulit dilepaskan.

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Menahan Marah?

Saat marah muncul, tubuh sebenarnya mengaktifkan “mode siaga”. Hormon stres seperti adrenalin dan kortisol meningkat, detak jantung bertambah cepat, dan tekanan darah naik. Jika emosi ini tersalurkan, tubuh perlahan kembali normal. Namun, ketika amarah dipendam, lonjakan hormon itu tetap bekerja di balik layar. Bayangkan mesin yang dipaksa terus menyala tanpa pernah didinginkan—lama-lama akan aus.

Studi dari University of Pittsburgh memperkuat temuan ini. Peneliti menemukan bahwa perempuan yang jarang mengekspresikan amarahnya 70% lebih berisiko mengalami aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah yang dapat meningkatkan risiko serangan jantung. Fenomena ini disebut self-silencing, ketika perempuan memilih menahan emosi demi menjaga hubungan sosial atau rumah tangga. Ternyata, kebiasaan itu bukan hanya menguras batin, tetapi juga benar-benar merusak tubuh.

Koneksi Langsung antara Amarah yang Tertahan dan Penyakit Jantung

Berbagai penelitian medis menegaskan bahwa emosi negatif yang ditekan berhubungan langsung dengan kesehatan jantung. Tekanan emosional kronis bisa mempersempit pembuluh darah, mengurangi aliran oksigen, dan membuat jantung bekerja lebih keras. Akhirnya, risiko hipertensi, gangguan irama jantung, hingga serangan jantung meningkat.

Dengan kata lain, jantung ikut menanggung beban dari amarah yang tidak pernah dilepaskan. Menahan marah bukan hanya “soal sabar”, tetapi juga bisa jadi jalan sunyi menuju penyakit kardiovaskular. Tidak Berarti Harus Meledak-ledak. Lalu Harus Bagaimana? Tentu bukan berarti kita boleh marah tanpa kendali. Kuncinya adalah menyalurkan emosi dengan sehat. Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain:

Menahan marah mungkin terlihat sepele, bahkan sering dianggap sebagai bentuk kesabaran. Namun, jika dilakukan terus-menerus, dampaknya bisa sangat serius, terutama bagi kesehatan jantung perempuan. Studi medis sudah membuktikan bahwa ekspresi emosi dalam hubungan sangat penting, bukan hanya untuk keharmonisan sosial, tetapi juga untuk melindungi kesehatan jantung.

Mulailah lebih mindful terhadap kesehatan emosional. Ingat, menjaga perasaan bukan berarti harus selalu diam, dan menjaga jantung salah satunya dimulai dari berani mengungkapkan apa yang kita rasakan.

Read Entire Article