
Posisi Dubes RI untuk Amerika Serikat sudah kosong selama hampir 2 tahun. Pejabat terakhir Dubes RI untuk AS yakni Rosan Roeslani yang kini jadi Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara.
Beredar isu dua nama menteri era Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono masuk dalam bursa Duta Besar Indonesia untuk AS. Kedua nama itu adalah Menteri Luar Negeri periode 2009–2014, Marty Natalegawa dan Menteri Perdagangan periode 2004–2011 dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2011–2014, Mari Elka Pangestu.
Namun, kedua nama tersebut dibantah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad.
“Yang pasti dua-duanya bukan (calon Dubes AS),” kata Dasco saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/6).


Dasco mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan usulan nama-nama calon untuk segera di proses di DPR RI. Dasco memberikan kode bahwa proses pemilihan dubes ini akan dilakukan secepatnya.
“Dan dari usulan yang disampaikan pemerintah, dalam waktu yang secepatnya karena kita baru masuk dari masa sidang, kita akan segera proses,” kata Dasco.
Selain Duta Besar Indonesia untuk AS yang sudah kosong hampir 2 tahun, posisi Wakil Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga kosong.
Posisi Wakil Tetap RI untuk PBB di New York masih belum diisi secara definitif setelah Duta Besar Arrmanatha Nasir menyelesaikan masa jabatannya 2024 lalu.
Dasco pun mengatakan DPR juga sudah mengingatkan pemerintah untuk menunjuk nama seorang duta besar yang akan ditempatkan di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat itu.
“Sudah kita sampaikan (Wakil Tetap RI untuk PBB), dan pemerintah juga sudah dalam waktu dekat akan menyampaikan untuk diproses DPR,” katanya.