Home > News Thursday, 21 Aug 2025, 10:59 WIB
Petugas gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi masyarakat.

BANDUNG - Petugas gabungan terus melakukan pendataan dan evakuasi masyarakat pascagempa magnitudo 4,9 di Karawang, Rabu (20/8/2025) malam. Sejauh ini, terdeteksi puluhan rumah dan sekolah dasar (SD) mengalami kerusakan ringan hingga berat akibat terdampak gempa bumi.
Pranata Humas Ahli Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, gempa bumi magnitudo 4,9 menyebabkan puluhan rumah dan sekolah dasar rusak di Desa Parungsari, Desa Wanakerta, Desa Mulyajaya. Kemudian Desa Curug, Desa Ciptasari, Desa Cintaasih, Desa Kutamaneuh, Desa Kutalanggeng, Desa Cintawargi, Desa Parungmulya, Kabupaten Karawang dan Desa Sukabungah di Bekasi.
Di Karawang, ia menyebut empat rumah rusak ringan, 32 rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dua unit rumah rusak, empat puskesmas terdampak. Satu aula rusak dan tempat ibadah serta sekolah dasar sedangkan di Bekasi satu unit tempat ibadah rusak. "Korban terdampak 104 jiwa," kata dia, Kamis (21/8/2025).
Ia menyebut BPBD Jabar dan BPBD Kabupaten Karawang terus melakukan asesmen dan monitoring di lapangan. Hadi mengatakan kondisi terkini dalam penanganan di lapangan.
Sebelumnya, rentetan gempa bumi terjadi dalam waktu sehari, Rabu (20/8/2025) terjadi di mulai dari Kabupaten Bandung Barat, kemudian ke wilayah Bekasi, Karawang hingga Purwakarta, Jawa Barat. Sebagian masyarakat merasakan guncangan gempa bumi dan khawatir serta bertanya-tanya apa yang terjadi.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung melaporkan gempa bumi yang pertama terjadi di Kabupaten Bandung Barat sekitar pukul 12.28 WIB dengan magnitudo 1,7. Gempa bumi dangkal tersebut dipicu oleh aktivitas Sesar Lembang.
Selanjutnya, gempa bumi berikutnya terjadi di Kabupaten Bekasi sekitar pukul 19.54 WIB dengan magnitudo 4,9. Termasuk gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Karawang di jam yang sama.
Gempa bumi terjadi akibat sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat. Berikutnya gempa susulan terjadi sekitar pukul 20.35 WIB dengan magnitudo 2,1.
Sedangkan gempa bumi susulan magnitudo 1,8 terjadi di wilayah Kabupaten Purwakarta sekitar pukul 20.16 WIB.