China Genjot Ekspor Habis-habisan Jelang Badai Tarif, "Meledak" 7,2%!

2 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Di tengah kekhawatiran berakhirnya gencatan senjata tarif antara China dan Amerika Serikat, kinerja ekspor Negeri Tirai Bambu justru mencetak lonjakan tajam pada Juli 2025,

Berdasarkan data bea cukai yang dirilis Kamis (7/8/2025), ekspor China tumbuh sebesar 7,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka tersebut jauh di atas prediksi ekonom dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan hanya 5,4%.

Sementara itu, menurut data dari LSEG, impor China juga naik signifikan sebesar 4,1% secara tahunan, menjadikannya lonjakan tertinggi sejak Juli 2024. Ini menandai keberlanjutan pemulihan setelah pada Juni impor hanya naik tipis 1,1%.

Para analis sebelumnya justru memperkirakan impor akan turun 1%.

Secara kumulatif sejak awal tahun, ekspor China naik 6,1% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, sedangkan impor masih tercatat turun 2,7%.

Meski demikian, neraca perdagangan tetap menunjukkan kekuatan besar. Surplus dagang hingga akhir Juli tercatat mencapai US$683,5 miliar, atau 32% lebih tinggi dibandingkan periode yang sama pada 2024.

"Ekspor China sejauh ini telah memberikan dukungan yang sangat kuat bagi perekonomian tahun ini," kata Zhiwei Zhang, presiden sekaligus kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, dilansir CNBC International.

Namun, ia memperingatkan bahwa dorongan dari strategi "front-loading" atau percepatan pengiriman barang oleh pelaku usaha kemungkinan tidak akan bertahan lama.

Di sisi lain, sinyal perlambatan mulai tampak di sektor manufaktur. Pada Juli, aktivitas pabrik China justru melemah secara mengejutkan ke titik terendah dalam tiga bulan terakhir.

Indeks Manajer Pembelian (PMI) manufaktur turun menjadi 49,3 dari sebelumnya 49,7 pada Juni, di bawah ekspektasi yang memperkirakan angka tetap di 49,7. Adapun angka di bawah 50 mencerminkan kontraksi.

Kondisi ini terjadi menjelang tenggat waktu penting, yakni gencatan senjata tarif antara China dan Amerika Serikat yang akan berakhir pada 12 Agustus.

Sejauh ini, belum ada kesepakatan antara negosiator dari kedua negara untuk memperpanjang atau mengubah struktur tarif yang bisa mencapai tiga digit, kondisi yang dapat memicu babak baru ketegangan perdagangan.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekonomi China Kian Merana, Ekspor Jatuh Dihajar Perang Dagang Trump

Read Entire Article