Mendiktisaintek: Penembakan Gas Air Mata di Unisba adalah Serangan terhadap Kampus

5 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengecam tindakan polisi yang menembakkan gas air mata ke area Universitas Islam Bandung (Unisba) pada Senin malam, 1 September 2025. Brian menyesalkan tindakan tersebut.

“Dapat dimaknai sebagai serangan terhadap ruang aman kampus,” kata Brian dalam keterangan tertulis pada Selasa, 2 September 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Ia berujar Kementerian Pendidikan Tinggi telah berkoordinasi untuk mencegah terulangnya kejadian itu di kampus lainnya. Ia menekankan bahwa kampus adalah ruang akademik yang merdeka dan aman bagi mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi.

“Saya sebagai Mendiktisaintek adalah orang tua sekaligus sahabat mahasiswa. Pintu komunikasi selalu terbuka untuk berbagai aspirasi,” kata dia.

Brian menjelaskan bahwa pemerintah telah menembus sejumlah tindak lanjut, yang pertama yaitu mengirimkan tim untuk meninjau kondisi mahasiswa dan staf kampus Unisba. Ia mengklaim Kemendiktisaintek siap memberikan pendampingan medis dan psikologis.

Brian juga menyebut pemerintah menyediakan kanal pengaduan cepat untuk memastikan persoalan di kampus segera ditangani. Ia juga berkomitmen untuk menjaga maruah gerakan mahasiswa dengan membebaskan demonstrasi secara damai.

Ia meyakini bahwa anarkistis tidak ada dalam DNA mahasiswa. Sehingga Brian menyatakan bahwa ruang akademis harus terlindungi dari tindakan represif aparat keamanan. Brian mendesak pimpinan perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk mendengarkan aspirasi mahasiswa secara langsung.

Sebelumnya, kepolisian diduga menyerang massa dari mahasiswa di kampus Universitas Pasundan (Unpas) dan Unisba pada Senin, 1 September 2025 dinihari. Presiden Mahasiswa Unpas Ridho Dawam mengatakan mahasiswa sebelumnya melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Senin, 1 September 2025. Unpas dan Unisba merupakan titik evakuasi unjuk rasa.

Di Unpas, polisi masuk ke area kampus Unpas sekitar pukul 23.30 WIB pada Senin, 1 Agustus 2025. Mereka melakukan penyerangan dengan menembakkan sekitar 30 selongsong gas air mata ke arah massa mahasiswa, posko medis, titik evakuasi, dan sekretariat UKM.

Sementara itu, seorang mahasiswa Unisba bercerita, rangkaian penembakan gas air mata dimulai pukul 21.45 WIB. Ketika itu mahasiswa yang membentuk barikade di area depan kampus mulai ditembaki gas air mata.

Ridwan-bukan nama sebenarnya-menuturkan, barikade mahasiswa terpaksa mundur karena terus ditembaki gas air mata. "Sudah mulai banyak yang sesak," ujar Ridho ketika dihubungi Tempo, Selasa, 2 September 2025.

Selang satu jam setelah penembakan gas air mata, aparat keamanan bergerak mundur. Namun tidak lama kemudian, listrik di area kampus tiba-tiba padam yang membuat kondisi gelap gulita. 

Pukul 23.35 WIB, aparat kembali menggencarkan serangan ke area kampus. "Saya mendengar banyak teriakan, 'polisi, polisi, polisi.' Saya lngsung mengecek lewat jendela dan melihat massa berlarian masuk kampus," tutur Ridwan.

Kepolisian Daerah Jawa Barat membantah menembakkan gas air mata ke area Unisba. Polisi berdalih angin yang membawa asap dari peluru gas air mata masuk ke area kampus.

"Gas air mata ditembakkan di jalan raya kemudian tertiup angin ke arah parkiran Unisba," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Hendra Rochmawan, Selasa, 2 September 2025.

Polisi berdalih mengerahkan pasukan ke Unisba pada Senin malam, 1 September karena ada sekelompok orang berpakaian hitam yang memprovokasi aparat. Kelompok ini, kata Hendra, melempari barikade polisi dan kendaraan taktis (rantis) dengan bom molotov dari dalam kampus.

Vedro Immanuel Girsang berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article