
BINTANG tenis Spanyol, Carlos Alcaraz, menilai kehadiran Presiden Donald Trump di final tunggal putra AS Terbuka, Minggu (7/9), akan menjadi hal positif bagi dunia tenis.
Trump dijadwalkan hadir langsung di New York, melanjutkan rangkaian kunjungannya ke ajang olahraga besar setelah sebelumnya terlihat di Super Bowl NFL pada Februari dan final Piala Dunia Antarklub FIFA pada Juli.
Terakhir kali seorang presiden Amerika Serikat menghadiri AS Terbuka adalah Bill Clinton pada tahun 2000. Saat itu, Clinton menonton final tunggal putri, sekaligus menjadi presiden pertama dalam sejarah yang hadir di turnamen tenis Grand Slam tersebut.
“Saya pikir, ini adalah sebuah kehormatan bagi turnamen ketika presiden dari sebuah negara datang untuk mendukung acara, mendukung tenis, dan mendukung pertandingan,” kata Alcaraz, Jumat (5/9).
Bagi Alcaraz, yang sudah mengoleksi lima gelar Grand Slam, bermain di depan Trump tentu memberi tekanan tersendiri, namun ia berusaha tetap fokus. “Bermain di hadapannya… saya akan berusaha tidak terlalu memikirkan hal itu agar tidak gugup. Tapi saya yakin, kehadirannya bagus untuk tenis, apalagi di partai final.”
Di laga puncak nanti, Alcaraz akan menghadapi pemenang semifinal antara juara bertahan Jannik Sinner dan petenis Kanada, Felix Auger-Aliassime. (AFP/Z-2)