Bos Eramet tak Setuju Label "Dirty Nickel" untuk Indonesia, Ini Penjelasannya

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Eramet Indonesia Jerome Baudelet menegaskan kampanye "dirty nickel" yang dialamatkan kepada Indonesia tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Menurutnya, praktik pertambangan di Tanah Air justru sudah bergerak ke arah yang tepat.

Ia menyampaikan telah mempelajari praktik sejumlah perusahaan tambang di Indonesia, tidak hanya di sektor nikel, tetapi juga tembaga. Berdasarkan pengamatannya, operasional perusahaan-perusahaan tersebut tergolong yang terbaik di dunia.

"Sebagian besar perusahaan tambang di Indonesia sudah menjalankan praktik dengan benar dan bergerak ke arah yang tepat," kata Jerome dalam acara Eramet Journalist Class di Ashley Wahid Hasyim, Jakarta, Senin (25/8/2025).

Jerome mengakui setiap kegiatan tambang pasti meninggalkan jejak lingkungan. Hal itu berlaku di semua negara, bukan hanya Indonesia. Namun, langkah mitigasi terkait potensi pencemaran dan emisi karbon dioksida (CO₂) tetap dilakukan. Karena itu, ia menilai pelabelan "dirty nickel" tidak tepat.

"Jadi sejujurnya, saya tidak setuju dengan label 'dirty nickel' yang diberikan begitu saja kepada Indonesia. Datanglah dan lihat satu per satu operasinya, maka akan terlihat sebagian besar sudah melakukan hal yang benar," ujar Jerome.

Ia menambahkan, belakangan pemerintah semakin meningkatkan pembenahan tata kelola pertambangan. Presiden RI Prabowo Subianto juga menegaskan komitmen menindak tegas praktik penambangan ilegal. Menurut Jerome, hal itu menunjukkan sektor pertambangan di Indonesia terus diarahkan pada jalur yang benar.

"Di setiap negara selalu ada yang menjalankan tambang dengan baik, ada juga yang tidak, bahkan yang ilegal. Saya kira pemerintah saat ini sedang berupaya menindak persoalan pertambangan ilegal tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, Jerome menilai kampanye "dirty nickel" yang ramai di Barat tidak lepas dari meningkatnya produksi nikel Indonesia. Dari sebelumnya hanya sekitar 8 persen, kini kontribusi Indonesia mencapai lebih dari 60 persen produksi dunia. Kondisi itu membuat sejumlah industri berbasis nikel di luar negeri tertekan, terutama setelah kebijakan penghentian ekspor bijih nikel (nickel ore).

"Jadi memang ada dampak ekonomi terhadap negara-negara Barat," kata Jerome.

Ia menilai kampanye tersebut merupakan upaya kelompok tertentu untuk memberi stigma negatif terhadap nikel Indonesia dengan alasan tidak ramah lingkungan dan tidak berkelanjutan.

Read Entire Article