Berani Suarakan Palestina, Band Ini Dikeluarkan, Musisi Lain Boikot Festival

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Band folk asal Irlandia, The Mary Wallopers. Penampilan dihentikan secara tiba-tiba di Victorious Festival, Portsmouth, Inggris, setelah mereka mengibarkan bendera Palestina dan menyerukan dukungan untuk kemerdekaan Palestina dari atas panggung.

REPUBLIKA.CO.ID, PORTSMOUTH -- Sejumlah musisi membatalkan penampilan mereka di festival musik Victorious di Portsmouth, Inggris, sebagai bentuk solidaritas terhadap band Irlandia The Mary Wallopers. Band itu diperlakukan tidak adil seusai mengibarkan bendera Palestina di atas panggung.

The Last Dinner Party, The Academic, dan Cliffords menyatakan mundur dari festival pada Sabtu (24/8/2025), hanya beberapa jam sebelum mereka dijadwalkan tampil. Keputusan itu diambil setelah The Mary Wallopers menyebut bahwa penampilan mereka dihentikan secara paksa karena menyuarakan dukungan terhadap Palestina.

Pihak penyelenggara festival awalnya mengeklaim bahwa penampilan The Mary Wallopers dipotong karena adanya nyanyian diskriminatif. Namun, setelah insiden tersebut menuai kecaman, mereka meralat pernyataannya dan meminta maaf kepada band tersebut.

"Kami marah atas keputusan untuk membungkam The Mary Wallopers," tulis The Last Dinner Party seperti dilansir laman BBC, Kamis (28/8/2025).

The Mary Wallopers sebelumnya menyatakan bahwa video mereka menunjukkan jelas kru festival naik ke atas panggung, mencopot bendera Palestina, dan mematikan sistem suara setelah mereka meneriakkan Free Palestine. "Kami kecewa dengan pernyataan menyesatkan yang menyebut suara kami dipotong karena nyanyian diskriminatif, padahal jelas itu dilakukan setelah kami menyuarakan dukungan terhadap Palestina," tulis band tersebut.

The Academic juga menyatakan tidak bisa tampil di festival yang membungkam kebebasan berpendapat. Sementara Cliffords menegaskan mereka menolak tampil jika dukungan mereka terhadap Palestina disensor.

Menanggapi boikot tersebut, penyelenggara Victorious Festival kembali merilis pernyataan permintaan maaf. "Kami tidak menangani penjelasan kebijakan ini secara sensitif atau cukup awal, yang menyebabkan situasi sulit bagi band dan tim kami," kata pihak festival.

Mereka mengakui sound system untuk penonton memang diputus saat insiden berlangsung, seperti yang terlihat dalam video yang dirilis The Mary Wallopers. Festival juga menyatakan akan memberikan donasi substansial untuk bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. Festival Victorious tetap berlangsung hingga Ahad (25/8/2025) dengan Kings of Leon, Bloc Party, Gabrielle, dan The Reytons dijadwalkan tampil sebagai penutup acara.

Read Entire Article