BEI Targetkan 1.200 Perusahaan IPO pada 2029, Valuasi Rp 20 Ribu Triliun

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan jumlah perusahaan tercatat terus meningkat hingga 2029. Pada tahun tersebut, BEI menargetkan total 1.200 perusahaan yang tercatat atau melakukan initial public offering (IPO).

Direktur Utama BEI, Iman Rachman, mengatakan hingga 8 Agustus 2025, total sudah terdapat 954 perusahaan atau emiten yang tercatat di BEI.

“Targetnya di 2029 ada sekitar 1.200. Ini juga dilakukan terus dengan mempertimbangkan adanya jumlah perusahaan-perusahaan yang masuk lighthouse,” kata dia dalam konferensi pers 48 diaktifkannya kembali tahun Pasar Modal Indonesia di Main Hall BEI, Jakarta Selatan pada Senin (11/8).

Dengan target tersebut, Iman juga meletakkan titik berat pada kualitas calon emiten dan bisa selaras dengan target pertumbuhan ekonomi dari pemerintah sebesar 8 persen.

Selain jumlah perusahaan IPO, BEI juga akan menggenjot likuiditas perdagangan di tahun yang sama. Iman ingin ada peningkatan dari Rp 12,58 ribu triliun pada 2024 menjadi Rp 20 ribu triliun pada 2029.

“Sehingga dampaknya adalah market cap, valuasi perusahaan tercatat menjadi sekitar Rp 20 ribu triliun di di 2029,” ujar Iman.

Sebelumnya, Deputi Komisioner Pengawas Emiten, Transaksi Efek dan Pemeriksaan Khusus OJK, I.B Aditya Jayaantara memaparkan hingga 8 Agustus 2025, sudah ada 14 emiten saham dan 2 emiten Efek Bersifat Utang dan Sukuk (EBUS) dengan total nilai emisi mencapai Rp 8,49 triliun.

Sementara untuk rencana IPO hingga akhir 2025 saat ini sudah ada 13 calon emiten di dalam pipeline yang memiliki potensi nilai efektif emisi mencapai Rp 16,65 triliun.